news
Langganan

Sebelum La Nina, Indonesia Bakal Ketemu La Nada - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Hesti Puji Lestari  - Espos.id News  -  Selasa, 11 Juni 2024 - 17:15 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi prakiraan cuaca. (Freepik)

Esposin, SOLO -- La Nina diprediksi akan datang pada Juni 2024. Namun sebelum La Nina datang, dunia (termasuk Indonesia) akan bertemu dulu dengan La Nada.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengonfirmasi bahwa fenomena El Nino akan mulai netral dan berganti dengan La Nina.

Advertisement

La Nina diprediksi terjadi mulai Juni-Juli 2024. Meskipun begitu, fenomena La Nina diperkirakan lemah. Karena La Nina merupakan kebalikan dari El Nino, maka La Nina akan menyebabkan intensitas hujan di Indonesia meningkat.

Juru bicara WMO Clare Nullis mengatakan bahwa perkembangan peristiwa La Nina diperkirakan akan memicu musim badai yang sangat aktif. Oleh sebab itu, Clare mengatakan masyarakat dunia, termasuk Indonesia, harus bersiap dengan musim badai yang akan datang.

Sebelum La Nina tiba, ada sebuah iklim yang disebut dengan La Nada. Dilansir dari Portage Online, La Nada merupakan masa transisi antara El Nino dengan La Nina.

Advertisement

“El Nino telah mati sejak sekitar bulan Februari. Kita sekarang berada dalam transisi itu, tahap netral yang oleh sebagian orang disebut 'La Nada', yang bukan apa-apa,” kata ahli Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Ahli Klimatologi Senior Kanada, David Phillips.

Sesuai dengan kata David Phillips, masa-masa La Nada ini cenderung lebih tenang karena beberapa negara belum hujan dan tidak lagi panas.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Sebelum La Nina Menyapa Khatulistiwa, Indonesia Akan Lebih Dulu Bersua La Nada"

Advertisement
Chelin Indra Sushmita - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif