news
Langganan

Sebagian Besar Wilayah Indonesia akan Hujan Lebat, Cek Prakiraan Cuaca BMKG - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Anik Sulistyawati Newswire  - Espos.id News  -  Minggu, 11 Februari 2024 - 06:42 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi hujan petir. (Freepik.com)

Esposin, SOLO - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan deras yang akan disertai dengan petir dan angin kencang pada Minggu (11/2/2024).

Berdasarkan laman BMKG yang dipantau dari Solo, Minggu ini, hujan deras diprakirakan turun di sejumlah wilayah di Indonesia di antaranya provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali Nusa Tenggara Barat.

Advertisement

Berikutnya provinsi Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara serta Papua yang juga diprakirakan mengalami hujan lebat.

Data tersebut juga menyampaikan peringatan dini terjadinya hujan lebat disertai kilat/petir serta angin kencang, secara khusus berpotensi menyasar provinsi Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Tengah.

Advertisement

Data tersebut juga menyampaikan peringatan dini terjadinya hujan lebat disertai kilat/petir serta angin kencang, secara khusus berpotensi menyasar provinsi Kepulauan Riau, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Tengah.

Selain itu, BMKG pun memprediksi sejumlah provinsi lain, seperti Aceh, Banten, Sumatra Utara dan Sumatera Barat mengalami cuaca cerah pada pagi dan siang hari dan sedikit hujan ringan pada malam hari.

Sementara untuk wilayah DKI Jakarta sebagian besar masih berpotensi terjadi cuaca berawan pada pagi dan hujan ringan pada siang hari di Jakarta Selatan dan Timur, serta kembali berawan pada malam serta dini hari.

Advertisement

Menurutnya, merujuk hasil analisa cuaca yang dilakukan tim diketahui setidaknya hingga periode 15 Februari 2024 curah hujan tinggi rata-rata berkisar 150 mm – 300 mm, dan bahkan berpotensi lebih dari itu.

Potensi tersebut timbul berdasarkan fakta kondisi dinamika atmosfer yang terpantau cukup signifikan. Pemicu-nya berasal dari adanya penguatan angin Monsun Asia dan aktifnya gelombang ekuator rossby - kelvin.

Adapun kedua fenomena itu sebagai faktor pembentuk awan hujan, pola belokan angin, dan pertemuan angin yang memanjang di wilayah Indonesia.

Advertisement

"Informasi ini hasil pengamatan saintifik maka mesti direspons dengan semangat meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi oleh semua pihak untuk meminimalisir risiko dampak bencana," tuturnya seperti dilansir Antaranews.

 

Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif