by Redaksi - Espos.id News - Jumat, 18 September 2009 - 11:05 WIB
Jakarta--Presiden SBY menyatakan dirinya tidak akan mengintervensi proses penyelidikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) seputar keputusan bailout atau penyelamatan yang dilakukan pemerintah terhadap Bank Century.
"Bank century, saya tahu investigasi dari BPK sedang berjalan. Investigasi dilakukan atas permintaan DPR RI. Karena sedang berjalan saya tidak ingin memasuki wilayah atau materi yang diinvestigasi sebab saya khawatir memberikan pengaruh atau mengintervensi," tuturnya dalam acara buka puasa bersama wartawan di Istana Negara, Kamis malam (17/9).
SBY mengatakan, penyelamatan yang dilakukan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terhadap Bank Century merupakan sebuah langkah penyelamatan perekonomian Indonesia di tengah kondisi krisis ekonomi dunia yang tejadi pada saat itu.
"Saya merasakan dunia dan negara kita dalam situasi yang begitu tegang. Karena khawatir krisis menjadi bola salju melibas semua sistem keuangan dan perbankan di seluruh dunia. Jangan bayangkan situasinya sama dengan sekarang. Dalam kaitan itu, negara manapun, melakukan penyelamatan ekonomi, termasuk sistem keuangan dan perbankannya," katanya.
BPK saat ini memang tengah melakukan audit investigasi terhadap proses penyelamatan Bank Century yang memakan dana LPS sampai sebesar Rp 6,7 triliun.
dtc/fid