Esposin, JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai materi pendidikan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) belum bisa mengikuti perkembangan dunia yang dinamis. Kepala Negara juga menilai Lenhamnas kadang kala menyiapkan materi yang kelewat berat dan rumit sehingga sulit dipahami para peserta didik.

“Banyak istilah berat yang belum tentu masyarakat luas memahami istilah yang diangkat,” katanya di hadapan para peserta Program Pendidikan Lenhamnas 2013 di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (1/11/.2013).

SBY menyarankan Lenhamnas menyiapkan materi yang merupakan penyederhanaan pemikiran Pancasila dan kebangsaan Indonesia. Pemikiran yang sederhana, jelasnya, lebih mudah disampaikan kepada para peserta didik yang sebagian besar merupakan calon pemangku posisi penting dalam pemerintahan.

“Jangan kebanyakan nanti bingung sendiri. Saya ingin sederhanakan pemikiran kita. Itu kan bagian dari rekrutmen,” kata Presiden.

 

 

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif