by Linda T. Silitonga Jibi Bisnis - Espos.id News - Selasa, 30 Oktober 2012 - 13:15 WIB
JAKARTA -— Pesiden Susilo Bambang Yudhoyono menginginkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bekerja sama untuk mengawal dan menyelamatkan APBN.
Kepala Negara mengatakan mengingat ada ratusan pejabat negara, pejabat pemerintah, termasuk anggota DPR yang harus menjalani proses hukum, karena penyimpangan penggunaaan APBN dan APBD, yang tentunya tidak dikehendaki semua pihak.
“Saya menyeru, saya sudah menyampaikan pada KPK, saya sudah menyampaikan pada BPK, untuk bekerja sama mengawal dan menyelamatkan APBN kita untuk sebesar-besar kepentingan rakyat,” kata Presiden Yudhoyono pada pers sebelum pesawat yang ditumpanginya lepas landas dari bandara Halim Perdanakusuma menuju London, Inggris, Selasa (30/10/2012).
Yudhoyono mengatakan pemerintah, begitu juga kalangan di DPR dan DPD, semua bersemangat guna mengawal dan menyelamatkan APBN dan APBD. Untuk itu, ujarnya, agar penggunaan APBN dan APBD dipastikan dilakukan secara tepat dan benar.
“Semangat untuk mengawal dan menyelamatkan APBN dan APBD. Keinginan untuk mengawal implementasi [sehingga] bebas dari penyimpangan,” kata SBY.