by Demis Rizky Gosta Jibi Bisnis Indonesia - Espos.id News - Rabu, 20 Februari 2013 - 16:29 WIB
“Kalau saya masih sering blusukan, para bupati dan walikota harus lebih sering blusukan dalam arti melakukan pengawasan,” katanya dalam pidato pembukaan Rakernas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia dan Himpunan Penyuluh Pertanian Indonesia, Rabu (20/2/2013).
Presiden menegaskan tiap kepala daerah harus memiliki tolak ukur untuk mengetahui keberhasilan tiap program yang dijalankan dan tidak hanya mengandalkan laporan dari bawahan.
Kunjungan ke lapangan, lanjutnya, adalah indikator paling tepat untuk mengukur keberhasilan program karena menghasilkan laporan langsung dari rakyat yang menjadi sasaran kebijakan.
“Dua jam saya di tempat itu, melihat langsung, berbicara dengan rakyat, saya sudah punya kesimpulan sejauh mana manajemen dan kepemimpinan di daerah untuk melayani rakyat.” kata SBY.
Laporan tersebut kemudian bisa menjadi dasar penyusunan kebijakan yang lebih tepat, memperbaiki manajemen pemerintahan hingga membuat program pro rakyat terimplementasi lebih efektif.
“Dengan sering bertemu mereka hampir pasti tahu apa yang sudah berjalan dengan baik dan apa yang belum berjalan dengan baik. Kebijakan, keputusan, dan program aksi akan lebih tepat karena langsung dijemput di hilir. Hulunya ada pada saudara [para bupati],” kata Presiden.