news
Langganan

SBC 2012 Tanpa Panggung VIP - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tika Sekar Arum Jibi Solopos  - Espos.id News  -  Kamis, 19 April 2012 - 22:52 WIB

ESPOS.ID - SBC 2011 (Espos/Agoes Rudianto/dok)

SOLO--Agenda Solo Batik Carnival (SBC) 2012 dipastikan tanpa panggung VIP seperti tahun 2011. Kepastian itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Widdi Srihanto, saat ditemui Esposin, di kantornya, Kamis (19/4/2012).

Advertisement

Pernyataan tersebut sekaligus menjawab kebingungan kalangan hotel yang saat ini mulai menggodok paket untuk dijual saat SBC berlangsung. Widdi menegaskan gelaran SBC 2012 tidak akan diwarnai panggung VIP yang tahun lalu menempati beberapa titik di sepanjang Jl Slamet Riyadi.

SBC 2012 akan dipusatkan di dua titik, yakni Stadion R Maladi Sriwedari dan sepanjang Jl Slamet Riyadi dari stadion tersebut sampai Balaikota. Masyarakat boleh memilih menonton pertunjukkan di jalan gratis atau merogoh kocek Rp25.000 untuk mendapatkan tempat yang lebih nyaman, tidak berdesak-desakan, di dalam stadion. Sedangkan untuk tamu VIP, Widdi mengatakan mereka tetap diakomodasi. Panitia penyelenggara bakal menyediakan ruang khusus untuk tamu VIP.

“Di jalan tidak ada panggung. Tapi di dalam stadion, kita siapkan ruang untuk tamu VIP dari hotel-hotel. Ini sebagai ganti panggung,” katanya.

Advertisement

Menurut Widdi, ruang dan fasilitas khusus di dalam Stadion R Maladi bagi tamu VIP bisa disetarakan dengan penyediakan kursi dan panggung di jalan. Pihak hotel atau pelaku wisata lain tetap bisa menjamu tamunya, dengan makanan ringan, kaos, souvenir atau fasilitas pelengkap lain. Tentu saja dengan tarif yang berbeda, sesuai fasilitas yang diberikan.

Sesuai rencana, SBC 2012 yang dihelat 30 Juni, dikemas dengan konsep berbeda dibanding perhelatan sama tahun 2011. Rombongan peserta SBC akan beraksi dulu di dalam stadion. Selanjutnya, rombongan berjalan kaki dari stadion ke Balaikota. Walaupun seolah terpisah, Widdi memastikan aksi peserta SBC di dalam stadion dan di jalan tidak berbeda.

Dia menegaskan konsep untuk memusatkan kegiatan di dua lokasi tersebut ditujukan untuk memecahkan persoalan keruwetan yang selalu terjadi selama event SBC. Apalagi, SBC semakin di kenal, sehingga dipastikan kian banyak mengundang tamu.

Advertisement

Dengan memecah konsentrasi di dua titik tersebut, pihaknya berharap semua penonton dapat menikmati sajian SBC dengan leluasa. “Tamu VIP juga untung karena bisa menonton acara tanpa terhalang penonton umum di jalan,” imbuh dia.

Advertisement
Anik Sulistyawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif