by Newswire - Espos.id News - Senin, 14 September 2020 - 21:45 WIB
Esposin, JAKARTA -- Satuan pengamanan (Satpam) bakal memiliki lima pakaian dinas. Warna salah satu seragamnya mengalami perubahan hingga mirip dengan seragam polisi.
Perubahan warna seragam satpam ini diputuskan berdasarkan Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa.
"Jadi sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengaman Swakarsa bahwa ada perubahan warna seragam satpam," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono, di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/9/2020).
Cuma 30 Menit! 29 Warga di Sragen Terjaring Razia Masker, 10 Orang Kena Denda
"Jadi terdapat lima jenis pakaian dinas anggota satpam disertai dengan pangkatnya. Yakni pakaian dinas harian atau PDH, pakaian dinas lapangan khusus atau PDLSus, pakaian dinas lapangan satu atau PDL Satu, pakaian sipil harian atau PSH, dan pakaian sipil lengkap atau PSL," imbuh Awi dilansir dari Detik.com.Awi menuturkan, pemberlakuan seragam ini sebelumnya diatur dalam peraturan Kapolri nomor 24 tahun 2007. Di mana, managemen pengamanan operasi perusahan wajib menyesuaikan peraturan tersebut paling lambat satu tahun dari diundangkannya peraturan.
Berbaju TNI, Mayat di Jembatan Tol Semarang-Batang Bukan Tentara
"Bahwasannya untuk filosofi seragam warna coklat muda atau baju, dan coklat tua untuk celana. Dengan makna coklat identik dengan warna tanah atau bumi kayu yang berarti warna alami. Coklat merupakan warna netral yang melambangkan kebersahajaan, pondasi stabilitas, kehangatan, rasa aman dan nyaman serta rasa percaya keanggunan, ketabahan dan kejujuran," sebutnya.
Pekerjaan dengan Gaji Rp 1 Miliar, Kerjanya Full WFH Lho!
"Filosofi kemiripan seragam diharapkan dapat terjalin kedekatan emosional antara Polri dan satpam. Menumbuhkan kebanggaan satpam sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas, memuliakan profesi satpam, menambah penggelaran fungsi kepolisian di tengah-tengah masyarakat," imbuh Awi.