ESPOS.ID - PAPARAN PUBLIK -- Jajaran Direksi Indosat saat menyampaikan paparan publik mengenai kinerja perusahaan telekomunikasi tersebut awal pekan ini. (JIBI/SOLOPOS/Istimewa)
JAKARTA - PT Indosat Tbk awal pekan ini menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Kantor Pusat Indosat. RUPST dipimpin oleh HE Sheikh Abdullah Mohammed SA Al-Thani, Komisaris Utama Indosat dan dihadiri oleh para pemegang saham Indosat atau kuasanya yang mewakili lebih dari 92,36% total saham yang telah disetor dan ditempatkan. Seperti diungkapkan dalam rilis yang diterima Esposin, Selasa (15/5/2012), dalam RUPST ini, pemegang saham Indosat menyetujui sejumlah hal di antaranya alokasi penggunaan laba bersih tahun buku yang berakhir 31 Desember 2011 untuk dividen sebesar Rp 76,83 per saham, dengan dividen pay out ratio sebesar 50% dan sisa untuk re-investasi dan modal kerja dan penunjukan Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja, anggota Ernst & Young Global, sebagai Auditor Independen Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012;
Disetujui pula penetapan Susunan Dewan Komisaris Perseroan untuk periode tahun 2012 - 2016 di mana HE Sheikh Abdulla Mohammed SA Al-Thani menjadi Komisaris Utama dengan para komisaris yaitu Dr Nasser Mohammed Marafih, Rachmad Gobel, Rionald Silaban, Richard Farnsworth Seney, Beny Roelyawan serta Thia Peng Heok George, Alexander Rusli, Soeprapto dan Chris Kanter sebagai Komisaris Independen.
Posisi direksi juga mengalami perubahan di mana Frederik Johannes Meijer diangkat sebagai direktur, menggantikan Laszlo Imre Barta. Susunan Direksi sampai dengan tahun 2015 pun menjadi sebagai berikut, yaitu Harry Sasongko Tirtotjondro sebagai direktur utama dengan para direktur Curt Stefan Carlsson, Hans Christiaan Moritz, Fadzri Sentosa dan Frederik "Erik" Johannes Meijer.
