news
Langganan

RUPIAH MELEMAH : Pameran Komputer Apkomindo: Semoga Dolar Tak Bikin Galau - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Hijriyah Al Wakhidah Jibi Solopos  - Espos.id News  -  Kamis, 29 Agustus 2013 - 03:30 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi pameran komputer yang digelar Apkomindo sebelumnya (Dok. Solopos.com)

Esposin, SOLO --Deretan laptop itu terpajang begitu rapi di setiap konter toko teknologi informatika (TI) yang ada di ajang Apkomindo Computer Expo (ACE) XI, di Diamond Solo Convention Center (DSCC), Rabu (28/8/2013).

Laptop dipajang dengan posisi dibuka, dan ada sedikit aksen disetiap sudut layar yaitu sebuah kertas yang dikemas menarik dan berisi spesifikasi produk. Dan yang lebih utama, dalam secarik kertas itu biasanya berisi harga produk tersebut.

Advertisement

Pada momentum seperti sekarang ini, persoalan harga produk TI cukup sensitif. Pergerakan fluktuasi nilai tukar dolar terhadap rupiah rupanya benar-benar membikin ‘galau’ pengelola toko TI. ACE XI yang dibakal berlangsung hingga Minggu (1/9/2013), dibuka dengan naiknya harga-harga produk TI.

Para pengelola toko pun sudah bersiap dengan fluktuasi nilai tukar dolar terhadap rupiah. “Kalau sepekan kemarin harga TI bisa berganti hingga lima enam kali, untuk pameran kali ini pun kami siap dengan risiko itu,” kata Marketing Leader Prima Computer diler resmi laptop Toshiba, Diah Noviana, saat ditemui Esposin, di sela-sela pameran, Rabu.

Harga laptop dipajang dalam bentuk rupiah. Mau-mau tidak mau, ketika kurs dolar berganti pengelola toko pun harus mengganti harga yang tertera pada produk yang dipajang.

Advertisement

“Semestinya, supaya lebih aman, memang kami pasang harga dengan satuan dolar. Tetapi, bagi pasar Solo, apalagi momen pameran seperti ini sangat tidak memungkinkan kami pasang harga dolar. Pelanggan kurang familier.”

Menurut Diah, dengan kenaikan rate dolar saat ini harga laptop sudah naik kisaran Rp500.000 hingga Rp700.000 per unit. “Kalau nilai tukar mencapai Rp12.000 per US$, maka kenaikan harga bisa mencapai Rp1 juta per unit. Kalau pagi ini kami masih pakai rate Rp11.700 per US$.”

Kendati harga naik, respon pasar diperkirakan tidak akan surut. Apalagi, ACE XI ini didapuk sebagai pameran terbesar di sepanjang tahun ini yang digelar Apkomindo. Ada 102 stan dan 29 vendor yang terlibat. “Bagi beberapa pelanggan mungkin kenaikan harga ini tidak banyak dihiraukan. Tapi, di satu sisi fluktuasi dolar ini benar-benar bikin kami galau.” Pihaknya sangat berharap dolar bergerak tenang selama kami pameran.

Advertisement

Tidak hanya Toshiba, beberapa merek yang masih menjual produknya dengan satuan dolar juga tentu harus siap dengan risiko perubahan harga dalam satu hari pameran. Supervisor Mastek Computer, Adi Prasetyo, juga menyampaikan pameran ini dibuka dengan kenaikan harga produk TI merek Dell rata-rata Rp200.000 per unitnya.

Dell pada kesempatan pameran pun memajang harga laptop dengan satuan rupiah. “Dari pengalaman pameran sebelumnya, pasar Solo lebih familier dengan harga rupiah. Toh kalau nanti ada perubahan kurs misalnya, pasti kami update. Tapi kami berharap kurs tidak fluktuatif. Kalaupun ada perubahan harga, paling tidak tidak dalam satu hari.”

Advertisement
Rini Yustiningsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif