news
Langganan

RSDC Wisma Atlet Ditutup, Akademisi Sebut Pemerintah Sukses Tangani Covid-19 - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id News  -  Selasa, 27 Desember 2022 - 13:26 WIB

ESPOS.ID - Wisma Atlet Kemayoran yang digunakan sebagai rumah sakit darurat Covid-19. (Antara-Istimewa)

Esposin, JAKARTA--Penutupan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Jakarta pada 31 Desember 2022 dinilai sebagai bukti pemerintah dan BUMN berhasil tangani Covid-19.

"Ini merupakan indikasi yang sangat baik atas usaha pemerintah dan BUMN menekan penularan COVID-19 di Indonesia," kata Direktur Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rustamaji, Selasa (27/12/2022).

Advertisement

Sebelumnya, pemerintah berencana menghentikan operasional RSDC Wisma Atlet yang didirikan pemerintah bersama dukungan Kementerian BUMN pada 31 Desember 2022.

Peran BUMN dalam penanganan Covid-19 di Indonesia, dinilai Rustamaji strategis dan vital.

Advertisement

Peran BUMN dalam penanganan Covid-19 di Indonesia, dinilai Rustamaji strategis dan vital.

Baca Juga: Penghuni Tempat Isoter Solo Berkurang, Kasus Covid-19 Menurun?

Bahkan, ketika pandemi Covid-19 mengalami lonjakan, hampir seluruh BUMN mengambil peran aktif.

Advertisement

Bantuan nyata yang dilakukan misalnya pendanaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan maupun masyarakat.

"Dengan bantuan BUMN, membuat penanganan Covid-19 makin cepat terselesaikan," kata dia.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Dirawat di RSDC Wisma Atlet Berkurang 66 Orang

Advertisement

BUMN farmasi seperti Biofarma, Kimia Farma, dan Indofarma mengambil peran terdepan dalam mendatangkan vaksin, alat tes PCR, maupun obat Covid-19.

Bahkan, saat ini Biofarma sudah mampu membuat vaksin Covid-19 dengan teknologi mRNA.

"BUMN menunjukkan dua peran sekaligus, yaitu pelayanan kepada masyarakat dan memberikan keuntungan bagi negara," papar dia.

Advertisement

Rustamaji menilai peran serta yang ditunjukkan BUMN dalam penanganan Covid-19 tidak lepas dari dukungan dan inisiatif yang dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir.

Menurut dia, melalui jaringan yang dimiliki Erick Thohir dan beberapa menteri lainnya, Indonesia bisa mendapatkan akses vaksin dan obat. Langkah tersebut dinilainya juga patut diapresiasi.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif