by Newswire - Espos.id News - Jumat, 6 Maret 2020 - 21:25 WIB
Esposin, SLEMAN -- Situasi di kawasan Jl Babarsari, Depok, Sleman, yang sempat memanas akibat ricuh driver ojol Jogja dan debt collector (DC), Jumat (6/3/2020), akhirnya mereda. Massa driver ojol mulai membubarkan diri.
Dari pantauan Suara.com di lokasi, suasana memanas berangsur mereda. Meski begitu ratusan driver ojek online (ojol) masih memadati kawasan Babarsari tepatnya di Jl Selokan Mataram, Depok, Sleman.
Akibatnya, kondisi tersebut sempat membuat kemacetan di jalan setempat sisi barat. Tak hanya driver ojol, ratusan warga dan usaha di sepanjang Selokan Mataram memilih menutup tempat usaha mereka.
Babarsari Memanas, Ratusan Driver Ojol Jogja Tuntut DC Ditangkap
Babarsari Memanas, Ratusan Driver Ojol Jogja Tuntut DC Ditangkap
Hingga pukul 19.16 WIB, sejumlah massa yang terpusat di sisi barat jalan Selokan Mataram sudah berangsur bubar. Hal itu dilakukan setelah kepolisian memediasi dan memastikan bahwa pelaku segara ditangkap. Sebelumnya, massa driver ojol mendesak polisi menangkap oknum debt collector (DC).
Meski telah membubarkan diri, beberapa warga dan mahasiswa masih terpantau berkumpul di jalan Selokan Mataram. Hal itu membuat akses jalan macet.
Berawal dari Postingan di Medsos, Ini Kronologi Lengkap Tawuran Driver Ojol Vs Debt Collector
Meski terjadi kemacetan, sejumlah akses jalan sudah bisa dilintasi. Kawasan Jl Mataram pun terpantau relatif kondusif saat ini.
Perwakilan ojol dan DC sebelumnya telah bersepakat damai di Mapolsek Depok Timur dimediasi oleh Kapolres Sleman, AKBP Rizky Ferdiansyah, dan Kapolsek Depok Timur, Kompol Paridal.
Tiga orang driver ojol mengalami luka tembak dengan proyektil di paha akibat tawuran dengan sekelompok orang diduga debt collector di Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman, Kamis (5/3/2020) sore. Total ada enam orang yang menjadi korban.
3 Driver Ojol Luka Tembak Usai Tawuran Jogja, Proyektil Masuk Paha
Tiga driver ojol yang tertembak kini dirawat di RSPAU Hardjolukito karena ditemukan proyektil di paha. Sedangkan tiga orang lainnya menjalani rawat jalan.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengatakan keenam korban merupakan driver ojol termasuk yang mengalami luka tembak. Selain korban luka, empat sepeda motor milik driver ojol juga menjadi korban dari aksi bentrokan tersebut lantaran mengalami kerusakan.