by Dhima Wahyu Sejati - Espos.id News - Kamis, 8 Agustus 2024 - 10:26 WIB
Esposin, SOLO--Hartono resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram, Kamis (8/8/2024).
Pelantikan itu dilakukan setelah guru besar yang pernah menjadi Dekan Fakultas Kedokteran UNS itu ditetapkan oleh Majelis Wali Amanat (MWA) kampus setempat sebagai rektor terpilih.
Mantan Direktur Rumah Sakit UNS Solo itu mengalahkan dua kandidat lain yakni Fitria Rahmawati dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dan Muhtar dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS.
Hartono mengambil sumpah di hadapan ratusan tamu undangan yang hadir. Dalam prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan dipimpin oleh Ketua MWA UNS Solo, Muliaman Darmansyah Hadad.
Hartono mengambil sumpah di hadapan ratusan tamu undangan yang hadir. Dalam prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan dipimpin oleh Ketua MWA UNS Solo, Muliaman Darmansyah Hadad.
“Saya ketua MWA UNS melantik saudara menjadi Rektor UNS perieode 2024-2029. Saya percaya bahwa suadara bisa melaksakan tugas sebaik-baiknya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membersamai kita,” kata Muliaman membacakan naskah pelantikan, Kamis 8/8/2024).
Dalam proses pelantikan itu Hartono juga membaca dan menandatangani pakta integritas. Setelah dilanjutkan dengan proses serah terima jabatan dari Plt. Rektor UNS, Chatarina Muliana kepada rektor baru.
Terpisah, Ketua Panitia Pemilihan Rektor (PPR) UNS, Mohammad Jamin mengatakan dengan selesainya pelantikan tersebut, tugas PPR sudah selesai. Dia mengatakan pengangkatan rektor sebetulnya wewenang MWA. Sedangkan dirinya sejak awal terlibat secara teknis.
“Sejak awal [kami] membantu mendesain regulasinya. Kemudian [mendapatkan] tugas MWA untuk melaksanakan secara teknis, mulai dari penjaringan, penyaringan sampai kemudian akhirnya pemilihan,” kata dia.
Dia berharap rektor baru bisa menghantarkan UNS ke arah yang lebih baik. Jamin berharap rektor baru bisa membuat keadaan universitas yang berada di Kentingan itu kondusif.
“Supaya memulihkan UNS lebih kondusif, artinya bisa merangkul semua komponen kampus, den memajukan kampus,” kata dia.