by Newswire - Espos.id News - Kamis, 15 Juli 2021 - 20:06 WIB
Esposin, JAKARTA - Rekor kasus Covis-19 di Indonesia terus terpecahkan selama empat hari berturut-turut. Hari ini, Kamis (15/7/2021), rekor baru pecah dengan tambahan 56.757 kasus.
Sebelumnya, rekor kasus harian Corona sempat terpecahkan pada 12 Juli dengan tambahan 40.427 kasus harian. Keesokan harinya, per 13 Juli kasus harian mencapai 47.899. Angka ini hampir menyentuh 50.000 kasus yang menjadi batas skenario terburuk.
Batas skenario terburuk pun terlewati pada 14 Juli dengan tambahan 54.517 kasus.
Baca Juga: Divonis 5 Tahun Penjara, Hak Politik Edhy Prabowo Juga Dicabut 3 Tahun
Skenario terburuk pun sudah dijalankan oleh pemerintah karena angkanya sudah lebih dari 50.000 kasus per hari. Berbagai upaya telah dilakukan agar angka ini tidak sampai menyentuh 100.000 kasus per hari.
"Kami sudah masuk pada worst case scenario yang sudah kami duga kita akan naik di atas," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dalam jumpa pers yang disiarkan via Zoom dan YouTube, Kamis (15/7/2021).
"Ya kita berharap jangan lebih dari 60.000 karena itu nanti mesti ada perkiraan lain lagi," sambungnya.
Baca Juga: Mantan Menteri KKP Edhy Prabowo Divonis 5 Tahun Penjara
Penambahan kapasitas tempat tidur rumah sakit juga sudah disiapkan, termasuk pembukaan rumah sakit lapangan atau darurat untuk perawatan isolasi dan intensif. Selain itu, tempat diklat dan wisma yang dimiliki kementerian atau lembaga akan dimanfaatkan untuk tempat isolasi Covid-19. Rumah sakit dan fasilitas yang dimiliki TNI-Polri juga dimanfaatkan maksimal.
Penambahan tenaga kesehatan dan perawat juga terus dilakukan pemerintah. "Jadi jangan ada beranggapan bahwa kami tidak bergerak. Kami sangat bergerak," kata Luhut.
Baca Juga: Gawat! Keterisian RS Covid-19 di 11 Provinsi Capai 77 Persen
"Kita tahu apa yang kita lakukan sekarang. Sangat tahu, karena bukan Luhut Pandjaitan, tetapi semua yang kumpul di sini dengan segala macam keahlian mereka sudah memberikan pikiran yang terbaik untuk bangsa dan negara ini," tegasnya.