news
Langganan

Rayakan Milad Ke-72, SMP Muhammadiyah 1 Solo Gelar Pentas Wayang Kulit  - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Dhima Wahyu Sejati  - Espos.id News  -  Jumat, 30 Agustus 2024 - 11:31 WIB

ESPOS.ID - Siswa SMP Muhammadiyah 1 Solo menampilkan pertunjukan wayang kilit dengan lakon Anoman Duta di halaman sekolah setempat, Jumat (30/8/2024). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Esposin, SOLO—-SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo merayakan hari ulang tahun (HUT) atau milad ke-72 dengan menggelar pementasan wayang kulit Anoman Duta di halaman sekolah setempat, Jumat (30/8/2024).

Kepala SMP Muhammadiyah 1 Solo, Rusmanto mengatakan pada kesempatan perayaan milad itu pihaknya ingin menghadirkan hal yang berbeda, yakni pertunjukan wayang kulit dengan lakon Anoman Duta.

Advertisement

“Kami ingin mempersembahkan pertunjukan dari siswa kami yakni ananda Rahesta, yang saat ini masih kelas 8 Program Khusus di Simpon,” kata dia dalam sambutan, Jumat.

Dia mengatakan sengaja menghadirkan pertunjukan wayang kulit dengan durasi satu jam lebih itu untuk memberikan edukasi kepada para siswa. 

Advertisement

Dia mengatakan sengaja menghadirkan pertunjukan wayang kulit dengan durasi satu jam lebih itu untuk memberikan edukasi kepada para siswa. 

Terdapat filosofi dari lakon Anoman Duta. Menurutnya sosok Anoman memiliki tiga karakter yang bisa dijadikan contoh. Pertama, memiliki karakter yang setiap, dengan begitu dia berharap lulusan SMP Muhammadiyah 1 Solo bisa mengabdi kepada Muhammadiyah dan negara.

Karakter kedua, dia mengatakan Anoman memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi. Dia berharap rasa tanggung jawab itu bisa diajarkan kepada siswa. Karakter terakhir adalah Anoman memiliki sifat gigih dan pantang menyerah.

Advertisement

Pada momentum itu juga, dirinya mengajak untuk merayakan capaian SMP Muhammadiyah 1 Solo lantaran berhasil meningkatkan jumlah siswa pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

“Biasanya Simpon hanya mendapatkan empat rombel [rombongan belajar], sekarang mendapatkan tujuh rombel,” kata dia.

Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Solo, Joko Riyanto mengatakan pentas wayang kulit Anoman Duta menjadi cermin dakwah kultural yang dipraktekan oleh sekolah. 

Advertisement

“Pentas wayang ini adalah dakwah kultural yang harus dikembangkan, ini budaya adiluhung,” kata dia dalam sambutan.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif