by Redaksi - Espos.id News - Jumat, 22 Maret 2013 - 11:45 WIB
hal ini dtegaskan Ratna Sarumpaet menjawab sejumlah pertanyaan di akun Twitternya @RatnaSpaet. Ketua Presidium Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia ini menyatakan bahwa aksi akan berlangsung damai.
Ia malah menuduh SBY bermanuver dengan mengesankan bahwa aksi unjuk rasa dimakasud dimaksudkan untuk menggulingkan pemerintah.
Berikut sejumlah jawaban Ratna Sarumpaet di lini masa akun Twitternya setelah tanggal 20 Maret:
Ya. Yang dg manuver SBY dibuat setam @Jack17Asrul: @RatnaSpaet @lendrapersada apa ini aksi yg dbilang mau kudeta???” MKRI sdh ke Mabes 3 hari lalu tapi Kapolri mendadak dpanggil SBY “@lendrapersada: mb @RatnaSpaet udah mengajukan pemberitahuan aksi 25 Maret Yup! @poeterawajo: “@RatnaSpaet: menjatuhkan pemerintah yg sah dgn kudeta dilakukan o/ militer, bila dilakukan rakyat namax revolusi sosial. Isu Kudeta Hanya Kegalauan SBY http://kom.ps/AEKpq0 @kompascom - Skeluarga serang MKRI mutarbalik fakta. Isu Kudeta itu ciptaan SBY. Go Aksi DAMAI 25Maret. Suara Rakyat Suara Tuhan.
Sementara itu, dikutip dari www.ratnasarumpaet.com, Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia menyebutkan bahwa aksi 25 Maret dipastikan akan berjalan damai.
Sekretaris Presidium MKRI Adhie Massardi, seperti diinformasikan situs yang sama, di Mabes Polri Selasa (19/3/2013) menyatakan bahwa aksi akan berjalan damai, tidak seperti yang ditakuti pemerintah.
“Untuk aksi tanggal 25, itu tidak akan terjadi apa-apa, berharap Polri tidak percayai omongan SBY, aksi ini akan damai,” jelasnya Adhie Massardi yang bekas juru bicara Presiden Gus Dur tersebut.