by Rudi Hartono - Espos.id News - Senin, 16 Januari 2023 - 16:20 WIB
Esposin, JAKARTA--PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah bergerak di bidang pengolahan nikel atau smelting.
Pabrik milik PT GNI merupakan tempat terjadinya bentrol antara kelompok tenaga kerja Indonesia (TKI) dengan tenaga kerja asing (TKA) yang mayoritas dari China pada Sabtu (14/1/2023). Peristiwa yang diwarnai anarkistis itu mengakibatkan dua pekerja meninggal dunia.
Sebenarnya PT GNI perusahaan apa? Berikut profil singkatnya.
Dikutip Esposin, dari laman PT GNI, gunbusternickelindustry.com pada Senin (16/1/2023), perusahaan milik pengusaha asal China bernama Tony Zhou Yuan itu menghasilkan produk ferronickel yang kemudian diolah menjadi besi stainless yang digunakan untuk produksi stainless dan industri besi nickel alloy.
Dikutip Esposin, dari laman PT GNI, gunbusternickelindustry.com pada Senin (16/1/2023), perusahaan milik pengusaha asal China bernama Tony Zhou Yuan itu menghasilkan produk ferronickel yang kemudian diolah menjadi besi stainless yang digunakan untuk produksi stainless dan industri besi nickel alloy.
PT GNI menghasilkan 10%-12% nickel pig iron (NPI) dengan kapasitas produksi 2.000.000 (2 juta) metrik ton (MT) per tahun.
"Kami menyuplai langsung produk kami kepada konsumen yang kemudian diolah lagi menjadi produk yang dapat digunakan sehari-hari," tulis perusahaan dalam laman tersebut.
PT GNI mengedepankan pertumbuhan jangka panjang dan menjaga etika dalam berbisnis. Perusahaan smelter nikel itu menerapkan proses rotary kiln electric furnace (RKEF) teknologi dengan mengembangkan 25 jalur produksi dan menghasilkan 1,9 juta nickel pig iron (NPI) per tahun.
Kehadiran GNI tidak terlepas dari proyek hilirisasi mineral yang didengungkan pemerintah. Berbarengan dengan itu, pemerintah juga tengah mengoptimalkan program kendaraan listrik yang disebut menyerap banyak mineral nikel.
Fasilitas pengolahan milik GNI disebut memiliki nilai investasi sebesar Rp42,9 triliun. Total kapasitas produksi PT GNI mencapai 1,8 juta ton ferronickel per tahun dan input bijih nikel sebanyak 21,6 juta ton.
Pabrik PT GNI secara resmi beroperasi sejak 2021 ditandai dengan peresmian oleh Presiden Joko Widodo. PT GNI menandai beroperasinya kawasan industri dalam kawasan milik Virtue Dragon Nickel Industri (VDNI). Kawasan ini merupakan pusat industri nikel di Morowali yang juga dikelola PMA asal China dengan luas lahan mencapai 1.907 hektare (ha) plus ditunjang fasilitas pelabuhan.