by Newswire - Espos.id News - Rabu, 22 Juli 2020 - 20:50 WIB
Esposin, JAKARTA - Ada sejumlah perbedaan dalam proses pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) pada saat pilkada 2020 nanti. Salah satunya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatur skema pembagian jam untuk pemilih di masing-masing TPS.
Ketua KPU, Arief Budiman, menyampaikan waktu pelaksanaan pemungutan suara di TPS masih sama. Waktu tersebut dari pukul 07.00-13.00 waktu setempat.
Namun, yang berbeda kali ini adalah jumlah pemilihnya yang kini dibatasi.
Bupati Pemalang Positif Covid-19, Ganjar Minta Peserta Panen Raya Jalani Tes Termasuk Kapolda
"Pemilih itu kan awalnya 800, maksimal 800, nah kami buat dalam aturan KPU [sekarang] maksimal 500, maksimal ya. Jadi bisa saja 450, 400, pokoknya tidak boleh melebihi 500," kata Arief di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (22/7/2020).
Mengingat pilkada 2020 ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, kata dia, KPU mencoba mengatur skema agar tidak terjadi penumpukan pemilih di TPS.
Sehingga, dalam proses pemungutan suara ini KPU mencoba untuk meminimalisasi penularan Covid-19 di masyarakat.
Persoalkan UKT, Mahasiswa Unnes Gugat Permendikbud ke MA
"Sekarang kami imbau agar datang di jam tertentu. Jadi misalnya, pemilih nomor sekian silakan datang di jam sekian ya. Walaupun tetap kami layani antara jam 7 sampai 1 siang [13.00 WIB], tapi kami imbau Anda datang jam sekian supaya tidak terjadi penumpukan pemilih," kata Arief.Pelaksanaan simulasi pemungutan suara pilkada 2020 tetap digelar meski salah seorang tenaga ahli KPU terkonfirmasi Covid-19.
Arief mengatakan telah melakukan tindakan cepat seperti menyemprotkan disinfektan, penutupan sementara ruang kerja yang bersangkutan, hingga menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Kisah Jumeri, Mantan Kepala SMKN 1 Bawen yang Kini Jadi Dirjen di Kemendikbud
"Pelaksanaan simulasi tetap dilakukan dengann protokol kesehatan yang ketat, sebagaimana yang telah kita tetapkan," kata Arief dalam jumpa persnya di Kantor KPU yang dilakukan secara virtual, Selasa (21/7/2020).