by Newswire Ahmad Mufid Aryono - Espos.id News - Selasa, 27 Desember 2022 - 10:03 WIB
Esposin, SOLO--
Persidangan dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E atas pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat, di PN Jakarta Selatan, Senin (26/12/2022), menghadirkan saksi ahli meringankan.Salah satunya Romo Magnis Suseno. Bagaimana profil Romo Magnis Suseno?
Dari penelusuran Esposin, Selasa (27/12/2022), profil Romo Magnis Suseno bernama lengkap Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno SJ. Dia lahir di Jerman, 26 Mei 1936.
Meski kelahiran Jerman, Romo Magnis Suseno sudah berkewarganegaraan Indonesia sejak 1977. Romo Magnis Suseno itu mulai menjadi seorang misionaris Jesuit di Indonesia sejak 1961.
Pofil Romo Magnis Suseno merupakan seorang pastor Gereja Katolik, cendekiawan, budayawan, dan guru besar filsafat yang juga merupakan seorang anggota Ordo Serikat Jesus. Romo Magnis Suseno juga merupakan filsuf. Dua juga mempelajari teologi dan teori politik.
Baca Juga: Baju Seragam Sambo Ringankan Richard Eliezer, Ini Kata Ahli Psikologi Forensik
Dari profil Romo Magnis Suseno juga merupakan dosen tetap dan guru besar emeritus Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara di Jakarta.
Romo Magnis Suseno menjadi pengurus asrama siswa dan guru agama di Kolese Kanisius di Jakarta pada 1962 sampai 1968.
Pada 1967 ia ditahbiskan imam oleh Kardinal Justinus Darmojuwono. Selain itu, profil Romo Magnis Suseno merupakan tokoh besar Katolik di Indonesia dengan ditugaskan ikut membangun suatu tempat studi filsafat di Jakarta yang kemudian diberi nama Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara. Nama Driyakarya diambil dari nama R.P. Prof. Dr. Nicolaus Drijarkara, SJ.
Awalnya sekolah tinggi yang dibuka pada 1969 ini hanya memiliki delapan mahasiswa. Kemudian berkembang hingga saat ini memiliki hampir 400 mahasiswa baik di tingkat sarjana hingga doktor.
Baca Juga: Pesan Sambo untuk Eliezer 19 Juli 2022: Buat Tenang Keluarga di Manado, Chard
Profil lain Romo Magnis Suseno ini merupakan seorang pengajar filsafat yang fokus di bidang filsafat moral dan etika. Romo Magnis Suseno juga giat dalam memperjuangkan demokrasi, toleransi, dan hak-hak asasi manusia di dalam masyarakat yang majemuk.
Selain itu, profil Romo Magnis Suseno telah banyak menulis bidang filsafat, etika dialog antaragama, teologi.