news
Langganan

Profil Pemilik PT GNI, Perusahaan Tempat Bentrok Antarkelompok Pekerja - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Rudi Hartono Kahfi  - Espos.id News  -  Senin, 16 Januari 2023 - 12:25 WIB

ESPOS.ID - Laman TP Gunbuster Nickel Industry (GNI) (Tangkapan layar)

Esposin, JAKARTA--Pemilik PT GNI di Morowali Utara, Sulawesi Tengah merupakan pengusaha asal China. Bentrok antarkelompok pekerja terjadi di pabrik PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) tersebut, Sabtu (14/1/2023) siang hingga malam. Bentrok antara tenaga kerja Indonesia (TKI) dengan tenaga kerja asing (TKA) yang mayoritas dari China itu mengakibatkan dua pekerja meninggal dunia.

Lalu siapakah pemilik perusahaan tersebut? Dikutip Esposin dari sejumlah sumber, seperti laman gunbusternickelindustry.com pada Senin (16/1/2023), PT GNI merupakan perusahaan penanaman modal asing (PMA) yang dikuasi pengusaha asal China bernama Tony Zhou Yuan.

Advertisement

Pemilik PT GNI mengklaim perusahaan tersebut sebagai salah satu perusahaan smelting terkemuka di Indonesia yang berdiri sejak tahun 2019. PT GNI mengedepankan pertumbuhan jangka panjang dan menjaga etika dalam berbisnis. Perusahaan smelter nikel itu menerapkan proses rotary kiln electric furnace (RKEF) teknologi dengan mengembangkan 25 jalur produksi dan menghasilkan 1,9 juta nickel pig iron (NPI) per tahun.

Kehadiran GNI tidak terlepas dari proyek hilirisasi mineral yang didengungkan pemerintah. Berbarengan dengan itu, pemerintah juga tengah mengoptimalkan program kendaraan listrik yang disebut menyerap banyak mineral nikel.

Fasilitas pengolahan milik GNI disebut memiliki nilai investasi sebesar Rp42,9 triliun. Total kapasitas produksi PT GNI mencapai 1,8 juta ton feronikel per tahun dan input bijih nikel sebanyak 21,6 juta ton.

Advertisement

Pabrik PT GNI secara resmi beroperasi sejak 2021 ditandai dengan peresmian oleh Presiden Joko Widodo. PT GNI menandai beroperasinya kawasan industri dalam kawasan milik Virtue Dragon Nickel Industri (VDNI). Kawasan ini merupakan pusat industri nikel di Morowali yang juga dikelola PMA asal China dengan luas lahan mencapai 1.907 hektare (ha) plus ditunjang fasilitas pelabuhan.

Pemilik PT GNI berkomitmen menciptakan tempat kerja yang aman dan nyaman bagi karyawan sehingga mereka dapat terus berkembang.

Advertisement
Rudi Hartono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif