by Haryono Wahyudiyanto - Espos.id News - Selasa, 10 Mei 2022 - 14:50 WIB
Esposin, JAKARTA—Hj Lily Khodijah Wahid binti KH A Wahid Hasyim sekaligus cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari wafat di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Senin (9/5/2022).
Adik kandung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu pernah menjabat sebagai wakil ketua Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Jabatan itu dia peroleh setelah mendukung Muktamar PKB di Ancol pada 2008 yang menempatkan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB. Kala itu, Lily berseberangan dengan kakaknya, Gus Dur.
Baca Juga: Lily Wahid ajukan gugatan baru
Baca Juga: Lily Wahid ajukan gugatan baru
Pada Pemilu 2009, dilansir dari Antara, Lily melenggang ke DPR setelah memenangkan pertarungan di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur II. Sebagai anggota DPR periode 2009-2014, Lily ditempatkan di Komisi I yang membidangi Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, Badan Intelijen Negara, Kementerian Pertahanan dan TNI.
Lily Wahid seperti dikutip dari Wikipedia, diberhentikan secara tidak adil karena terlalu kritis menentang kenaikan harga BBM, mendukung hak angket terkait mafia pajak, dan mendukung Panitia Khusus Hak Angket Bank Century pada 2011.
Baca Juga: Lily Wahid akan kembali gugat Muhaimin
Setelah dipecat dari PKB, Lily Wahid hengkang ke Partai Hanura.
Lily Wahid ditinggalkan suaminya, Indrawanto, yang meninggal dunia lebih dulu pada 1987. Lily Wahid dan suami dikaruniai tiga anak.
Lily Wahid merupakan anak kelima dari enam bersaudara. Selain Gus Dur, saudaranya yang juga dikenal sebagai tokoh di Indonesia adalah KH Sholahuddin Wahid atau Gus Sholah. Keduanya, yakni Gus Dur dan Gus Sholah sudah terlebih dahulu meninggal dunia.
Baca Juga: MA tolak kasasi Lily Wahid
Jenazah Lily Wahid akan dimakamkan di kompleks Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur. Di kompleks itu sendiri telah dimakamkan tokoh-tokoh NU yang merupakan keluarga besar Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari.
Di antara tokoh yang dimakamkan di permakaman di Desa Cukir, Diwek, Jombang ini seperti pendiri NU KH Hasyim Asy'ari, KH Wahid Hasyim, KH Abdurrahman Wahid dan juga adik kandung Gus Dur, KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah.