by Newswire - Espos.id News - Selasa, 11 Mei 2021 - 15:26 WIB
Esposin, SOLO – Pelopor batik asal Solo, Go Tik Swan, menjadi Google doodle hari ini. Siapa sebenarnya Go Tik Swan? Berikut ini profil Go Tik Swan.
Google doodle memperlihatkan seorang pria mengenakan pakaian adat Jawa dengan memegang ukiran batik yang bertuliskan Google. Ternyata Google memperingati kelahiran Go Tik Swan. Dilansir dari Suara.com, Selasa (11/5/2021), Go Tik Swan (GTS) merupakan seorang budayawan batik sekaligus sastrawan berasal dari Solo.
Go Tik Swan dikenal sebagai seorang legenda batik yang menciptakan batik dengan motif dan teknik pewarnaan gaya klasik dengan gaya pesisir.
Baca Juga: Wow, Pelopor Batik Asal Solo Go Tik Swan Hari Ini Nampang di Google
Baca Juga: Wow, Pelopor Batik Asal Solo Go Tik Swan Hari Ini Nampang di Google
Go Tik Swan atau K.R.T. Hardjonagoro lahir pada 11 Mei 1931 di Solo, Jawa Tengah. Tik Wan keturunan dari keluarga pengusaha dan pejabat daerah. Ayahnya bernama Go Dhiam Ik dan Ibunya bernama Tjan Ging Nio.
Sejak kecil, GTS sudah dikenalkan dengan dunia batik oleh keluarganya. Sebagai anak sulung, GTS diharapkan jadi ahli waris utama untuk melanjutkan perusahaan keluarga.
Miris, Pelaku Pembakar Gadis Cianjur Ternyata Kekasih Sendiri
Go Tik Swan dikabarkan dekat dengan dengan Soekarno, Presiden pertama Indonesia. Kedekatan keduanya lantaran merasa satu frekuensi, yakni sama-sama pencinta batik.
Soekarno pun meminta GTS menciptakan Batik Indonesia. Atas permintaan tersebut, GTS langsung kembali ke Solo dan semakin menekuni dunia batik. Mulai dari sejarah maupun falsafahnya.
OTT Bupati Nganjuk, Diehard Orang Terbaik KPK
Setelah menekuni dunia batik lebih dalam, akhirnya, tiba masanya ia menciptakan batik untuk Presiden Soekarno yang diberi nama Parang Bima Kurda.
Ia juga diketahui menciptakan batik untuk Megawati, yang kala itu menjadi Wakil Presiden RI. Batik tersebut diberi nama Parang Mega Kusuma, yang kini berada di Museum Batik Danar Hadi, Solo.