by Jafar Sodiq Assegaf Jibi Solopos.com - Espos.id News - Sabtu, 17 Oktober 2015 - 21:10 WIB
Esposin, SEOUL – Ribut-ribut spanduk “Selamat Datang Ibu Presiden Megawati Soekarno Putri” sepertinya membuat netizen Indonesia semakin jeli. Selang beberapa hari kemudian, kesalahan penyebutan nama Presiden kembali terjadi.
Parahnya, kesalahan ini dilakukan oleh portal berita internasional, CNBC. Laman portal berita online CNBC.com memuat berita kedatangan Jokowi yang disebut sebagai Prime Minister (PM) alias Perdana Menteri.
"Indonesia's PM to follow Xi [Jinping, Presiden Tiongkok], [Narendra] Modi [Perdana Menteri India] on US tech trail", tulis judul asli berita tersebut.
Sadar dengan kesalahan penulisan ini, CNBC akhirnya meralat judul. Ketika di klik, judul dan keterangan pada bagian berita tiba-tiba langsung berubah menjadi "Indonesia's President".
Dalam berita tersebut dikatakan kalau Presiden Jokowi akan mengunjungi Washington dan San Fransisco dalam perjalanan yang dimulai pada 25 Oktober 2015 mendatang.
Sebelumnya, Presiden Tiongkok yakni Xi Jinping dan Perdana Menteri India Narendra Modi sudah terlebih dahulu berkunjung ke Amerika Serikat. Jokowi dijadwalkan mengunjungi markas perusahaan teknologi Apple dan makan malam bersama CEO Tim Cook.
Dalam makan malam itu, mereka akan membahas investasi terkait industri timah di Indonesia. Untuk memastikan ponsel Iphone dan produk Apple lainnya menggunakan bahan baku timah yang diproduksi secara legal.