by Redaksi - Espos.id News - Rabu, 16 Februari 2011 - 13:24 WIB
Jakarta (Espos) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta aparat kepolisian bertindak cepat mengusut penyerangan di Ponpes Al Ma'hadul Islami Yayasan Pesantren Indonesia (YAPI) Pasuruan Jawa Timur. Para pelaku diminta untuk segera ditangkap.
"Tentu Presiden telah mendengar dan meminta aparat kepolisian mengusut dan menangkap pelaku," kata Juru Bicara Presiden Bidang Dalam Negeri Julian Aldrin Pasha, Rabu (16/2).
Presiden, menurut Julian secara khusus memang belum memberi instruksi kepada Gubernur Jatim untuk melakukan antisipasi-antisipasi terhadap kemungkinan kejadian serupa akan terjadi lagi di Jawa Timur. Namun Presiden telah meminta polisi untuk segera bertindak.
"Presiden belum memberi instruksi khusus kepada pihak-pihak lain seperti Pemda. Namun yang pasti kepolisian telah diminta untuk menindak, mencari dan mengusut tuntas pelaku," imbuh Julian.
Polisi terus menyelidiki penyerangan Ponpes Al Ma'hadul Islami Yayasan Pesantren Indonesia. Pagi ini Satpidum Ditreskrim Polda Jatim melakukan olah TKP. Petugas juga mengumpulkan barang bukti di lokasi seperti batu yang seukuran dua kepalan tangan orang dewasa.
Seperti diberitakan, massa tak dikenal yang mengenakan sarung sambil mengendarai sepeda motor, masuk ke dalam pintu gerbang dan melempari ponpes YAPI dengan batu, sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (15/2) kemarin. Belum diketahui pasti penyebab penyerangan ini.
dtc/try