by Akbar Evandio - Espos.id News - Rabu, 11 September 2024 - 20:14 WIB
ESPOS.ID - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2024). (ANTARA/Siti Nurhaliza)
Esposin, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung, akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju karena mencalonkan diri sebagai gubernur di Pilgub Jakarta 2024.
Dia memilih mundur pada Minggu (22/9/2024) mendatang. Dia mengaku saat ini masih ada beberapa pekerjaan yang perlu dikerjakan, sehingga seusai menyelesaikan tugasnya, maka dirinya akan mundur pada hari atau waktu penetapan sebagai calon Kepala Daerah.
“Itu lah yang menjadi konsentrasi dan kemudian saya juga sudah menyerahkan [surat mundur] kepada menteri sekrataris negara,” ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (11/9/2024).
Lebih lanjut, dia menekankan tugas utama Seskab adalah menyiapkan hal yang berkaitan dukungan kepada presiden.
Maka, menurutnya terdapat risalah rapat yang harus diselesaikan dan juga hal berkaitan terkait laporan pertanggung jawaban pemerintahan ini yang akan diberikan kepada pemerintahan selanjutnya.
“Ya mungkin karena saya sebagai sekretaris kabinet presiden yang masih beberapa hal belum diselesaikan saya akan menyelesaikan hal itu,” tuturnya.
Di sisi lain, dia juga angkat bicara mengenai kabar dirinya akan menjadi jembatan untuk Jokowi dan Megawati Soekarnoputri. Dia mengaku bahwa sejauh ini komunikasi antara kedua tokoh berjalan dengan baik.
“Nanti pada waktunya lah, tapi yang jelas komunikasinya berjalan dengan baik,” pungkas Pramono.
Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Pramono Anung Beberkan Alasan Mundur dari Kabinet Jokowi 22 September"