by Tegar Arief Fadly Jibi Bisnis - Espos.id News - Jumat, 27 Juni 2014 - 20:10 WIB
Esposin, MALANG -- Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan anggota Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Fadli Zon yang mengatakan ide Revolusi Mental yang digagas Jokowi adalah ide komunis.
Jokowi menjelaskan, Indonesia saat ini tengah mengalami kebobrokan mental. Sehingga, kata dia, pembenahan harus dilakukan berawal dari mental seluruh masyarakat itu sendiri.
"Sehingga kata-katanya revolusi mental. Kok enggak sadar-sadar sih. Kita ini sekarang keadaannya seperti ini kok," kata Jokowi di Malang, Jumat (27/6/2014) malam.
Menurut dia, banyak pihak yang iri dengan ide Revolusi Mental yang diusung dirinya bersama Jusuf Kalla (JK). Namun ia tak menyebutkan dengan tegas apakah pihak yang dimaksud itu adalah kubu Prabowo-Hatta. "Itu karena enggak punya program seperti itu. Karena program [Revolusi Mental] bagus," ujarnya.
Sebelumnya, akun Twitter @fadlizon menyebut Revolusi Mental punya akar tradisi komunis. Dia bahkan menyebut Karl Marx sudah pernah menggunakan istilah Revolusi Mental pada 1869. Berikut kultwit @fadlizon: