news
Langganan

PRABOWO VS JOKOWI : Capres No 1 Tolak Cipaka-Cipiki, Ini Komentar JKW - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Akhirul Anwar Jibi Bisnis  - Espos.id News  -  Rabu, 18 Juni 2014 - 00:13 WIB

ESPOS.ID - Capres nomor urut dua Joko Widodo (kedua kanan) . (JIBI/Antara/dok)

Esposin, SUBANG-Persaingan Prabowo vs Jokowi ramai di jejaring sosial. Di situs berbagi video youtube beredar rekaman memperlihatkan capres Prabowo Subianto, capres no 1 menolak ajakan cium pipi kanan cium pipi kiri (cipika cipiki) capres Joko Widodo pada saat menjelang debat capres kedua di Hotel Grand Melia Jakarta Minggu (15/6/2014).

Jokowi membenarkan peristiwa yang berlangsung di ruang VIP tersebut. Budaya salam semut, salaman disusul cipika cipiki sudah biasa dilakukan keduanya. Tapi saat itu beda. (Baca juga: Video Prabowo Tolak Dicipika Cipiki Beredar)

Advertisement

"Ya memang kalau ketemu gini ci [cium], tapi baru mau ci tapi beliau begitu," katanya di rumah makan daerah Pamanukan Subang Jawa Barat, Selasa (17/6/2014).

Ia tidak mengerti apa yang dimaksud Prabowo karena saat di atas panggung debat yang ditayangkan langsung oleh televisi swasta nasional, Prabowo bersedia salam semut dengan Jokowi. Jokowi tersinggung dengan cara Prabowo tersebut.

"Lho, kamu punya perasaan gak? Saya punya perasaan gak? Ya kalau punya perasaan pasti tersinggung," tegasnya.

Advertisement

Pada kesempatan tertentu waktu Prabowo memuji pendapat Jokowi tentang industri ekonomi kreatif, kemudian turun dari tempat duduknya dan melakukan salam semut sehingga pendukung Prabowo bertepuk tangan.

Kondisi itu jauh berbeda ketika keduanya di belakang panggung yang cuma dilihat beberapa orang justru Prabowo menunjukkan sikap bertolak belakang ketika berada di atas panggung yang dilihat jutaan masyarakat Indonesia.

"Kalau yang itu [video] enggak diatas panggung, itu diruangan. Sama beliau juga tidak ngobrol, hanya salaman, gak ngerti saya," jelas Jokowi.

Advertisement
Advertisement
Rini Yustiningsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif