news
Langganan

Prabowo Ingin Hukuman Mati bagi Koruptor, Tapi Bilang Begini - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Erta Darwati  - Espos.id News  -  Rabu, 20 September 2023 - 17:03 WIB

ESPOS.ID - Bacapres Prabowo Subianto di YouTube Najwa Shihab, Selasa (19/9/2023). (Istimewa/Tangkapan Layar)

Esposin, JAKARTA — Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto menyatakan dengan tegas tidak ada toleransi bagi korupsi.  

Dia berbicara soal korupsi dan penegakan hukum di Indonesia saat ditanyai soal hukuman terberat bagi koruptor menurutnya.  

Advertisement

"Tidak ada toleransi untuk korupsi. Yang sudah ada sekarang sudah cukup menjera. Bayangkan orang yang dikorupsi disita semua kekayaannya dimiskinkan, selain hukumannya cukup panjang," katanya, di YouTube Najwa Shihab, Selasa (19/9/2023), dilansir Bisnis.com.

Dia menyinggung soal hukuman mati bagi para koruptor di China yang menurutnya tetap masih terjadi korupsi besar-besaran di negara itu.  

Advertisement

Dia menyinggung soal hukuman mati bagi para koruptor di China yang menurutnya tetap masih terjadi korupsi besar-besaran di negara itu.  

"Saya kira jika kita laksanakan dengan benar, maka cukup jera. Maunya kan hukuman mati seperti di Tiongkok, ternyata orang yang nekat saja di Tiongkok sudah ada hukuman mati, masih ada korupsi besar-besaran disana," ujarnya.  

Menurut Prabowo jika ingin mengatasi korupsi yang merajalela di Indonesia harus dimulai dengan sistem yang dibuat, salah satunya dengan menaikkan gaji.  

Advertisement

Dia memberikan beberapa contoh negara yang memberikan bonus atau gaji lebih terhadap pejabat negaranya. 

"Ada beberapa contoh, negara-negara Afrika, pejabat yang berhasil 5 tahun melaksanakan tugasnya di ujungnya di kasih bonus yang cukup besar," lanjutnya.  

Prabowo menyatakan bahwa kompensasi yang diberikan kepada pejabat, menurutnya akan bisa mengurangi atau bahkan mengatasi korupsi di Indonesia.  

Advertisement

"Kemudian kita lihat contoh di banyak negara untuk pejabat tertentu disiapkan rumah sakit, dia bisa berobat dengan baik gratis, disiapkan juga rumah pensiun, dia bisa punya rumah sendiri, kemudian anaknya bisa sekolah asal memenuhi persyaratan akademis, jadi istilahnya dibagi kompensasi dalam bentuk pelayanan. Saya kira ini bisa banyak mengurangi korupsi," katanya. 

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Kata Prabowo Soal Hukuman Bagi Koruptor, Maunya Hukuman Mati Tapi.."

Advertisement
Advertisement
Mariyana Ricky P.D - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif