by Redaksi - Espos.id News - Senin, 2 Januari 2012 - 15:42 WIB
ESPOS.ID - Pasar Klewer (ilustrasi dok)
SO
LO--Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menargetkan angka kunjungan wisata tahun 2012 naik dua kali lipat dari angka kunjungan di tahun 2011. Di satu sisi, Pemkot masih kesulitan mendata potensi pasar khususnya untuk wisata belanja.
Hal ini cukup menjadi pertimbangan, karena wisata belanja di Kota Solo saat ini tengah berkembang. Kasi Akomodasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Hesti Widayati, saat ditemui Esposin, di ruang kerjanya, menyampaikan selama ini data wisatawan yang terkaver baru dari obyek wisata.
Seperti, Keraton Surakarta, Pura Mangkunegaran, Taman Wisata Taru Jurug (TSTJ) dan beberapa destinasi wisata lainnya. “Tetapi, untuk jumlah wisatawan di wisata belanja, seperti ke Pasar Klewer, Pusat Grosir Solo (PGS) hingga yang masuk ke kampung-kampung batik belum bisa kami kaver. Kami masih kesulitan membuat rumusan agar potensi wisatawan yang masuk ke kawasan wisata belanja itu bisa diketahui,” kata Hesti, Senin.
Berdasar catatan Disbudpar Solo, angka kunjungan wisatawan per Oktober 2011 tercatat sudah mencapai kisaran angka 1,5 juta wisatawan yang terdiri dari wisatawan domestik 1.354.875 wisatawan dan wisatawan asing sebanyak 31.646. Jika dibandingkan dengan wisatawan selama tahun 2010, angka ini sudah naik cukup signifikan. Di mana, pada tahun 2010 angka wisatawan domestik hanya 988.615 wisatawan dan asing 29.218 wisatawan.
(JIBI/SOLOPOS/Hijriyah Al Wakidah)