by Septina Arifiani Jibi Solopos - Espos.id News - Sabtu, 30 Agustus 2014 - 00:10 WIB
Florence merupakan seorang wanita asal Medan, Sumatera Utara yang berada di Jogja untuk melanjutkan studinya. Ia kini tercatat sebagai seorang mahasiswa yang menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Fakultas Pasca-sarjana Ilmu Kenotariatan.
Bukannya menjaga sikap saat berada di kota tempatnya menempuh studi, ia justru mengumpat dengan kata-kata yang tak menunjukkan etika. Akibat tak bisa menjaga ucapannya, Florence harus menerima sangsi dari pihak kampus. UGM berencana memanggil Florence Senin (1/8/2014) untuk meminta keterangannya lebih lanjut.
Wakil Dekan Bidang Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama, Fakultas Hukum UGM, Prof. M. Haswin mengungkapkan, sanksi terhadap mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan itu tetap ada. Namun, penekanan wujud sanksinya seperti apa, pihaknya belum bisa menjelaskan.
“Kami akan mintai keterangan dulu, sejauh mana pelanggaran yang dia lakukan. Kalau jelas melanggar, sanksi tegas sudah pasti,” ujar Haswin saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (29/8/2014).
Tak ingin kasusnya berkembang menjadi lebih besar, Florence akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Jogja. Di media sosial Path miliknya Flo (begitu sapaan akrabnya) meminta maaf kepada seluruh civitas UGM, warga Jogja, dan dosen yang membimbingnya selama menempuh studi.