by Abu Nadzib Newswire - Espos.id News - Rabu, 20 September 2023 - 06:11 WIB
ESPOS.ID - Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) berbincang dengan pelatih timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri (kanan), Dirut PT LIB Ferry Paulus (kiri) di Persija Training Ground, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Sabtu (22/7/2023). (Antara/Asprilla Dwi Adha)
Esposin, JAKARTA — Hasil survei Poltracking menyebut Menteri BUMN Erick Thohir merupakan sosok paling berpotensi mendampingi bakal calon presiden Prabowo Subianto.
Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda, mengatakan potensi Erick dilihat berdasarkan beberapa faktor dari kebutuhan Prabowo terkait sosok bakal calon wakil presiden (bacawapres).
"Dari sisi kandidasi Erick Thohir paling tinggi potensinya," katanya dalam tayangan di salah satu televisi swasta, yang dipantau di Jakarta, Selasa (19/9/2023) malam.
Ia mengatakan dari sisi elektoral, Prabowo Subianto membutuhkan empat faktor dari kandidat bakal calon presiden yang akan mendampinginya.
Ia mengatakan dari sisi elektoral, Prabowo Subianto membutuhkan empat faktor dari kandidat bakal calon presiden yang akan mendampinginya.
Faktor pertama adalah seorang cawapres yang komplementer atau berkontribusi secara elektoral, yakni dari sisi teritorial.
"Antara Jawa dan luar Jawa, Prabowo tidak begitu kuat di Jawa Tengah dan Jawa Timur sehingga yang dicari adalah figur yang kuat di wilayah itu, tidak harus berasal dari daerah itu," ungkapnya.
Kemudian, basis sosiologis pemilih Nahdlatul Ulama (NU) dibutuhkan Prabowo sebagai basis nasionalis.
Bahkan, dibutuhkan sosok seorang kader Nahdlatul Ulama atau memiliki hubungan cukup dekat atau relasi dengan NU
Selain itu, Prabowo membutuhkan basis dukungan Jokowi, di mana Prabowo memiliki cukup kedekatan dengan Jokowi sehingga dibutuhkan sosok cawapres yang memiliki kedekatan dengan Jokowi.
"Kalau kita mau jujur, yang terkuat bacawapresnya Prabowo adalah Erick Thohir," katanya seperti dikutip Esposin dari Antara.
Sementara itu, kata Hanta, berdasarkan elektabilitas dari beberapa lembaga survei, Erick Thohir berada di urutan pertama dari sejumlah tokoh nasional.
"Erick dekat dengan kalangan NU di Jawa Timur, memiliki basis pemilih muda, bahkan dekat dengan Presiden Jokowi," ungkapnya.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.