news
Langganan

POLISI MALAYSIA TEMBAK MATI WNI : RI Sebut Polisi Diraja Malaysia Barbar & Pengecut - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Antara  - Espos.id News  -  Minggu, 13 Oktober 2013 - 22:30 WIB

ESPOS.ID - Eka menunjukkan foto Heri Setiawan, 33, di Jodoh, Batam, Minggu (13/10/2013). Heri Setiawan dan Iknoriyanto adalah 2 dari 4 orang tenaga kerja Indonesia asal Batam yang tewas ditembak Polisi Diraja Malaysia di Selangor, Jumat (11/10/2013) lalu. (JIBI/Solopos/Antara/Joko Sulistyono)

Esposin, BATAM — Polisi Diraja Malaysia, Jumat (11/10/2013), menembak mati 4 warga negara Indonesia (WNI). Pemerintah Republik Indonesia (RI) tak terima dengan kematian mereka kendati polisi Malaysia menyatakan keempatnya melakukan perampokan di rumah mantan tentara setempat.

Sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Antara, ke-4 WNI itu bernama Hafat, Iknoriansyah, Hery Setiawan, dan Wahyudi. Keluarga mereka yang dihubungi, Minggu (13/10/2013), menyatakan tak percaya ke-4 orang itu merampok karena mereka ke Malaysia untuk bekerja sebagai buruh bangunan dan buruh perkebunan kelapa sawit.

Advertisement

Pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) pun tak terima begitu saja dengan kematian 4 WNI itu. Republik Indonesia memprotes penembakan terhadap empat warga negara Indonesia hingga tewas oleh polisi Malaysia.

"Saya mengecam keras tindakan barbar polisi Malaysia yang dengan mudahnya menembak orang hingga tewas," kata Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat di Jakarta, Minggu.

Kepala BNP2TKI menyebutkan menurut versi polisi Malaysia keempat WNI itu diduga telah melakukan perampokan rumah pada dini hari sebelumnya. Polisi lalu menyerbu rumah yang diduga sebagai tempat persembunyian mereka di Blok B-15-7, Ampang Hilir Pinggiran, Jl. Ampang Putra, Kuala Lumpur.

Advertisement

"Sepertinya polisi Malaysia bermental pengecut karena sedikit-sedikit menembak. Melumpuhkan, kan tidak harus membunuh apalagi mereka bukan teroris," kata Kepala BNP2TKI.

 

Advertisement
Advertisement
Rahmat Wibisono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif