news
Langganan

PKS Nyatakan Duet Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta 2024 Sudah Kedaluwarsa - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id News  -  Minggu, 11 Agustus 2024 - 15:38 WIB

ESPOS.ID - Anies Baswedan. (Instagram/@aniesbaswedan)

Esposin, JAKARTA -- Juru bicara PKS, Muhammad Kholid, mengatakan duet Anies Baswedan-Shohibul Iman (AMAN) pada Pilgub Jakarta 2024 sudah kedaluwarsa.

Hal ini mengingat masa surat keputusan (SK) untuk mengusung AMAN hanya berlaku dari 25 Juni 2024 hingga 4 Agustus 2024.

Advertisement

"Jadi keputusan DPP PKS sebelumnya bahwa kita rencana pertama adalah mengusung bapak Anies-Sohibul Iman dan kerangka kerja kita itu berlangsung sejak deklarasi 25 Juni 2024 sampai 4 Agustus 2024 kemarin," ujar Kholid dalam konferensi persnya di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2024).

Menurut dia, sampai saat ini PKS belum menerima surat rekomendasi dari partai lain untuk mendukung Anies pada Pilgub Jakarta 2024. Hal ini membuat pihaknya tidak bisa maju sendiri karena kurang kursi.

Advertisement

Menurut dia, sampai saat ini PKS belum menerima surat rekomendasi dari partai lain untuk mendukung Anies pada Pilgub Jakarta 2024. Hal ini membuat pihaknya tidak bisa maju sendiri karena kurang kursi.

"Karena sampai 4 Agustus 2024 kemarin, kursi yang harus dipenuhi 22 kursi belum terpenuhi. Bahwa kita DPP PKS memiliki ijtihad opsi-opsi lainnya," ujarnya sebagaimana dikabarkan Antara.

Oleh karena itu, PKS kini memulai komunikasi dengan partai lain untuk pengusungan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada pilkada Jakarta.

Advertisement

"Salah satu opsinya adalah kita membangun komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju sampai tahapan mengkaji, membahas opsi alternatif ketika pasangan AMAN ini tidak bisa berlayar karena kekurangan kursi," ujar Kholid.

Kholid mengungkapkan komunikasi dengan partai lain ini juga telah masuk ke dalam pembahasan usyawarah majelis syuro ke-11 PKS.

Meski begitu, dia belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait calon yang akan didukung oleh partai berlambang padi dan bulan sabit itu.

Advertisement

"DPP PKS membahas, mengkaji, opsi alternatif ketika opsi pertama ini tidak berjalan," pungkasnya.

Advertisement
Chelin Indra Sushmita - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif