by Anggi Oktarinda Jibi Bisnis - Espos.id News - Selasa, 1 Oktober 2013 - 14:27 WIB
BISNIS.COM, JAKARTA -- Ketum PPP Suryadharma Ali mengaku masih membutuhkan waktu untuk maju pencapresn 2014.
Suryadharma mengaku telah mendapatkan desakan dari banyak pengurus DPW PPP di berbagai daerah, termasuk ulama-ulama pimpinan pondok pesantren, untuk menjadi capres 2014.
Namun demikian dia mengaku masih belum memberikan jawaban karena masih berkonsentrasi pada pelaksanaan haji.
"Semuanya masih terbuka, untuk menerima maupun menolak. Kan perlu pertimbangan matang dari berbagai aspek. Nanti setelah selesai haji, kira-kira November, saya bisa memikirkan ini secara tenang," katanya usai menghadiri peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya Jakarta, Selasa (1/10/2013).
Di sisi lain, ujarnya, faktor elektabilitas partai turut menjadi pertimbangan. Dia mengakui tertantang untuk menjadikan PPP sebagai partai besar. Pihaknya mengaku tidak mau perolehan suara seperti pemilu-pemilu sebelumnya.
"Oleh karena itu saya juga sedang pikirkan barangkali jalan untuk memperbesar partai. Jadi tidak memiliki tujuan khusus untuk pencapresan sendiri, tetapi lebih penting bagaimana perolehan suara pada pemilu 2014 meningkat tajam," katanya.
PPP, ujarnya, optimis memperoleh suara minimum 12% pada pemilu 2014. "Optimisme itu terbangun dari caleg yang kami pasang di 77 dapil. Namun, kalau strategi partai berjalan baik di lapangan, maka perolehan suara akan lebih besar dari 12%," katanya.