by Sholahuddin Al Ayyubi Jibi Bisnis - Espos.id News - Senin, 29 September 2014 - 13:49 WIB
Esposin. JAKARTA -- Fraksi Partai Demokrat masih saja beralasan
sikap walk out (WO) mereka pada sidang paripurna RUU Pilkada adalah karena tidak ada satupun fraksi yang resmi mendukung opsi pilkada langsung dengan 10 syarat perbaikan. Hal itu berbeda dengan pernyataan orang-orang di luar partai pimpinan SBY tersebut. Baca: PPP: Aksi Walk Out Demokrat sudah Direncanakan Sejak Awal.Hal itu disampaikan Ketua Harian Partai Demokrat, Syarif Hasan dalam konferensi persnya di DPP Partai Demokrat Jakarta, Senin (29/9/2014). "Fraksi Partai Demokrat berkesimpulan bahwa usulan Pilkada langsung dengan 10 perbaikan tidak mendapatkan dukungan secara resmi dari fraksi-fraksi lainnya. Sehingga kami mengambil sikap walk out," tuturnya. Baca: Demokrat Balik Tuding Pendukung Pilkada Langsung Berbohong.
Politisi yang juga Menteri Koperasi dan UKM tersebut juga menegaskan bahwa sejak awal Partai Demokrat sudah menyatakan sikap akan terus mendukung pilkada langsung sesuai dengan instruksi Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni pilkada langsung dengan 10 syarat perbaikan. "Partai Demokrat sejak awal konsisten memperjuangkan dan menyetujui Pilkada langsung," kata Syarief Hasan.
Namun menurut Syarief, hingga pada forum lobi yang berlangsung alot selama empat jam saat Sidang Paripurna, tidak ada satupun fraksi yang mengakomodir usulan Partai Demokrat. Sehingga Partai Demokrat mengambil sikap walk out (WO).
"Atas dasar semua rangkaian kejadian tersebut, Ketua Umum Partai Demokrat menginstruksikan kepada seluruh jajaran Partai Demokrat untuk terus berjuang secara politik, dengan semua langkah konstitusional yang mungkin dilakukan," tukasnya.