by Muhammad Khadafi Jibi Bisnis - Espos.id News - Rabu, 2 November 2016 - 21:45 WIB
Esposin, JAKARTA – Petisi online menggerakan Pilkada tanpa isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sudah didukung hampir 14.000 orang. Petisi tersebut terdapat dalam jaringan situs www.change.org/seruanbersama.
Setara Institute, selaku satu di antara penggagas petisi mengucapkan terima kasih atas dukungannya. “Besarnya dukungan ini menunjukkan bahwa aspirasi perdamaian dan keberagaman adalah sikap genuine [asli] masyarakat Indonesia,” kata Ismail dalam keterangan tertulis, Rabu (2/11/2016).
Dukungan tersebut menunjukkan masyarakat terus mendukung demokrasi yang berkualitas. Penggunaan isu SARA hanya menyebarkan permusuhan dan akan melemahkan demokrasi dan kemampuan berpikir rasional.
Setara mengaku seluruh tokoh dan elemen masyarakat penggagas petisi ini tidak memiliki niat politik. Seluruh penggagasnya adalah orang-orang yang peduli dengan kehidupan majemuk dan juga demokrasi yang sehat di Indonesia.
Adapun beberapa tokoh yang terlibat adalah Yudi Latif (akademisi), Allisa Wahid (Pegiat Gusdurian), Al Araf (Imparsial), Wahyudi Djafar (ELSAM), Gomar Gultom (tokoh agama), dan Haris Azhar (Kontras).