Berdasarkan pantauan Kantor Berita Antara sejak Selasa pagi, warga Samarinda terlihat mulai mendatangi TPS di sejumlah tempat di daerah itu. Calon gubernur incumbent Awang Faroek Ishak terlihat datang ke TPS 3 Kelurahan Pelabuhan, Samarinda, untuk menyalurkan hak pilihnya pada Selasa pagi sekitar pukul 08. 00 Wita. Ia tampak didampingi istri, Awang Faroek Ishak.
"Hari ini [Selasa] di seluruh Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Utara, melaksanakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur dan saya sendiri bersama ibu, baru saja menggunakan hak pilih saya," kata Awang Faroek Ishak kepada wartawan seusai menyalurkan hak pilihnya.
Berdasarkan laporan Desk Pilkada, lanjut Awang Faroek Ishak, seluruh kabupaten/kota baik di Kaltim maupun di Provinsi Kaltara telah siap melaksanakan pemungutan suara. "Saya berharap, pilkada kali ini berjalan dalam suasana yang damai, aman dan tentram dan semua warga negara yang berhak memilih, menggunakan hak pilihnya dengan baik sebab yang menentukan gubernur lima tahun ke depan, hasilnya dari pemungutan suara hari ini," katanya.
Namun, calon incumbent yang diusung 10 partai politik, di antaranya Partai Golkar, Partai Demokrat, PKS dan Hanura itu tidak bersedia menjawab pertanyaan wartawan terkait targetnya pada Pilgub Kaltim kali ini. "Saya siap menang dan siap kalah. Kalau target, saya tidak akan tentutan dan biarlah rakyat yang menentukan gubernurnya. Rakyak Kalim sudah tahu, perkembangan pembangunan yang kami lakukan selama lima tahun," katanya.
Sementara itu, calon Gubernur yang diusung PPP dan PDIP, Farid Wadjdy menyalurkan hak pilihnya di TPS 07 Jalan Milono Kelurahan Bugis, Samarinda. Didampingi istri, Ruzaimah dan tiga anaknya, Farid Wadjdy langsung menyalurkan hak pilihnya di TPS yang hanya berjarak sekitar 15 meter dari Rumah Dinas Wakil Gubernur Kaltim tersebut.
"Hari ini, saya memenuhi hak demokrasi saya sekaligus sebagai pemilih dan juga tentu sebagai orang yang dipilih.ini merupakan bagian dari pemenuhan kewajiban sebagai anak bangsa, sebagai warga negara yang baik dalam rangka menunaikan kewajibannya," katanya.
Sama seperti Awang Faroek Ishak, dia juga tidak tidak bersedia menyebutkan target perolehan suara pada Pilgub Kaltim. "Saya siap menang dan siap kalah. saya tidak bisa memperhitungkan secara cermat, tetapi ikhtiar, upaya dan perjuangans udah kita lakukan dan mari kita serahkan kepada Allah karena yang menentukan adalah Allah, melalui pilihan rakyat Kaltim," kata Farid Wadjdy.