by Chrisna Chanis Cara Jibi Solopos - Espos.id News - Senin, 26 November 2012 - 19:34 WIB
SOLO — Tren meraup dukungan lewat sosial media tampaknya masih menjadi pilihan politisi Indonesia. Bakal calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dari PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, pun mengaku menggunakan jurus tersebut. Wakil Ketua Komisi II DPR ini menilai sosial media masih menjadi sarana efektif mendulang suara.
“Sosialisasi melalui sosial media ternyata luar biasa. Dari yang sudah saya pantau seperti di Facebook dan Twitter, responsnya dahsyat,” ujarnya saat ditemui di Balaikota Solo, Senin (26/11/2012). Ganjar mengatakan, pola komunikasi via sosial media terbukti mampu merangkul semua kalangan. Pihaknya menyebut sejumlah aktivis mahasiswa, pengusaha, hakim hingga guru telah menunjukkan dukungan seriusnya. “Bahkan komunitas ini telah mengagendakan pertemuan-pertemuan. Namun saya terpaksa belum bisa hadir lantaran masih ada PR di DPR hingga akhir bulan,” katanya.
Ganjar menyebut, urusan yang masih diselesaikannya di legislatif di antaranya UU Pilkada, UU Desa dan UU Pertanahan. Agenda padat itulah yang membuat Ganjar belum all out menggalang dukungan. “Dukungan sebenarnya sudah banyak. Bahkan ada teman yang menawarkan survei elektabilitas dan semacamnya. Namun untuk sosialisasi langsung ke masyarakat, izinkan saya menyelesaikan PR ini dulu,” tuturnya.
Ditanya mengenai peluangnya mendapat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Ganjar enggan menjawab. Namun lelaki yang baru saja pulang berhaji ini melontarkan keseriusannya menjadi Gubernur Jateng. “Saat ini rekomendasi masih diproses di DPP dan baru keluar Januari 2012. Kalau ditanya keseriusan, saya bakal jawab dua rius,” ujarnya sambil tersenyum.
Lebih lanjut, Ganjar enggan menjadikan 19 kandidat lain dari internal partai sebagai rival. Menurut dia, sesama calon gubernur dari PDIP harusnya bisa saling menguatkan. Namun begitu, dia mengakui keputusan rekomendasi yang dijatuhkan nantinya akan menjadi ujian berat semua calon. “Meski berat, harapan saya bisa langsung mengerucut