by Redaksi - Espos.id News - Jumat, 25 November 2011 - 07:10 WIB
Solo (Esposin)--Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Solo mengusulkan dana tunjangan intensif bagi guru tidak tetap (GTT) naik tiga kali lipat, dari Rp 100.000 per bulan menjadi Rp 300.000 per bulan.
Menurut Ketua PGRI Solo, Sugiaryo, tunjangan yang diterima sejumlah GTT masih belum layak. Mereka seharusnya berhak mendapatkan pemerataan anggaran pendidikan.
Ia menuturkan yang saat ini terjadi, para GTT mendapatkan dana itu tiga bulan sekali dan mendapat gaji dari yayasan.
Usulan kenaikan tunjangan itu dinilai wajar, mengingat guru juga berhak mendapatkan dana kesejahteraan.
“Kami mengusulkan kenaikan dana tunjangan ini Rp 250.000 hingga Rp 300.000 per bulan,” jelasnya ketika dijumpai Espos, di SMPN 10 Solo, Kamis (24/11/2011).
(das)