by Yanuarius Viodeogo Adib M Asfar Jibi - Espos.id News - Senin, 5 Januari 2015 - 14:34 WIB
Esposin, PANGKALAN BUN -- Kendati black box dari pesawat Airasia QZ-8501 belum ditemukan, pinger pengirim sinyal dari black box tersebut masih mengirimkan gelombang suara. Sementara itu, sebuah objek besar baru ditemukan di area pencarian utama.
Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), F.X. Nurcahyo Utomo, mengatakan pinger black box masih mengeluarkan suara. "Pingernya masih terdengar sampai sekarang" kata Nurcahyo, di Lanud Iskandar, Senin (5/1/2015).
Namun, menurutnya, walau pinger berbunyi, lokasi keberadan black box belum diketahui keberadaannya. Pihaknya yang beranggotakan sebanyak 33 anggota terus melakukan pencarian keberadaan pesawat AirAsia QZ8501 dengan menggunakan Kapal Andromeda dan Jadayat.
Sementara itu, tim pencari kembali menemukan sebuah objek besar dengan ukuran sepanjang 7 meter. Keberadaan objek tersebut dilaporkan oleh KRI Bung Tomo dan telah dilaporkan ke Basarnas. Di lokasi pencarian, objek tersebut kini sedang dicari oleh kapal Geosurvei.
Komandan KRI Bung Tomo yang kini sedang merapat di Pangkalan Armada Timur, Surabaya, Kolonel Laut Yayan Suyatno, mengatakan objek tersebut terendam di dasar laut yang berlumpur dengan kedalaman 29 m. "Kemungkinan besar ini merupakan ekor pesawat. Basarmas telah menyerahkan ke kapal Geosurvei untuk menindaklanjuti," katanya seperti ditayangkan Metro TV, Senin (5/1/2014) siang.
Selain itu, awak KRI Bung Tomo yang baru saja kembli dari lokasi pencarian membawa sejumlah barang yang diduga serpihan pesawat Airasia QZ-5801. Selain itu ada pula barang yang diduga milik penumpang dan awak kabin seperti sepasang sepatu dan kaus kaki, kamera pocket, kacamata dan kotaknya, kunci, kantog ponsel, dan beberapa tas berbagai ukuran.