news
Langganan

PERINGATAN DAHLAN ISKAN: Kalau Banyak Mengeluh, Direksi BUMN Mundur Saja! - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Jibi Solopos Antara  - Espos.id News  -  Selasa, 30 Oktober 2012 - 14:18 WIB

ESPOS.ID - Pemenang Konvensi Capres Partai Demokrat Dahlan Iskan (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Dahlan Iskan (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta direksi perusahaan milik negara lebih serius lagi dalam menjalankan tugas masing-masing agar memberi hasil maksimal bagi perusahaan, dan bila mengeluh lebih baik mundur saja.

"Saya tidak mau mendengar ada direksi yang mengeluh karena menghadapi kesulitan dalam pekerjaannya. Kalau ada yang seperti itu (mengeluh) jangan jadi direksi. Mundur saja," kata Dahlan, usai Rapat Pimpinan Kementerian BUMN di Kantor Permodalan Nasional Madani (PNM), Jakarta, Selasa.

Advertisement

Menurut Dahlan, menjadi direksi sebuah BUMN merupakan suatu pekerjaan yang sulit karena dihadapkan berbagai kendala dalam memajukan perusahaan. "Jadi, seseorang yang menjadi direksi harus siap bekerja menyelesaikan permasalahan sesulit apapun. Artinya, kalau tidak mau bekerja, ya jangan jadi direksi," tegas Dahlan.

Pekan lalu, Dahlan mengunjungi langsung pengembangan program integrasi sawit-sapi di Desa Sebo, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi. Program yang melibatkan PT Perkebunan Nusantara VI tersebut diharapkan menjadi percontohan bagi daerah lain untuk mendongkrak jumlah produksi daging nasional.

Namun pada perkembangannya ada rumor bahwa direksi pada sejumlah PTPN lainnya mengeluhkan bahwa untuk mendapatkan bibit sapi sangat sulit. Mendapat pertanyaan dari wartawan yang mengatakan bahwa sejumlah direksi mengeluh mendapatkan sapi, Dahlan langsung menampik. "Saya tahu mendapatkan anak sapi sulit. Tapi kan harus dicari caranya, jangan mengeluh saja," ucapnya.

Advertisement

Ia menambahkan, tugas direksi kan memang memecahkan hal yang sulit-sulit, tidak hanya pada BUMN yang terkait dengan pengadaan sapi, tetapi semua BUMN tanpa terkecuali. "Direksi BUMN dibayar tinggi kan karena dihadapkan pada masalah yang sulit. Kalau tidak mau menghadapi yang sulit, mundur saja dari direksi," tegasnya.

Advertisement
Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif