by Kaled Hasby Ashshidiqy - Espos.id News - Senin, 12 Juli 2021 - 08:14 WIB
Esposin, SOLO -- Pada masa pandemi Covid-19 ini, Google memberikan layanan baru berupa penyediaan data mobilitas warga. Namanya Google Mobility Report atau Laporan Mobilitas Masyarakat. Data ini menyajikan detail pergerakan masyarakat setiap hari dan lokasi tujuan di berbagai belahan dunia.
Nantinya, data ini bisa dijadikan acuan pihak-pihak terkait, terutama pemerintah, dalam merumuskan kebijakan untuk menekan penyebaran Covid-19. Lantas, bagaimana data ini bisa diperoleh?
Google merekam data mobilitas penggunanya. Selaku penyedia jasa dan produk internet terbesar, hal ini tentu saja tidak terlalu sulit dilakukan Google.
Baca Juga: Solopos Hari Ini: Mobilitas Mulai Turun
Menurut keterangan Google yang dikutip Esposin dari www.google.com/covid19/mobility/, Senin (12/7/2021), setiap Laporan Mobilitas Masyarakat diuraikan menurut lokasi dan menampilkan perubahan jumlah kunjungan ke tempat-tempat seperti toko bahan makanan dan taman."Kami sedang berupaya untuk menambahkan lebih banyak negara, wilayah, dan bahasa dalam beberapa minggu ke depan. Ini adalah rilis awal dan laporan akan diperbarui secara rutin," tulis Google.
Laporan Mobilitas Masyarakat bertujuan untuk memberikan analisis mengenai perubahan apa saja yang terjadi akibat penerapan kebijakan untuk melawan Covid-19. Laporan ini memetakan berbagai tren pergerakan dari waktu ke waktu berdasarkan geografi, di berbagai kategori tempat seperti retail dan rekreasi, toko bahan makanan dan apotek, taman, pusat transportasi umum, tempat kerja, dan area permukiman.
Baca Juga: Juara Euro 2020, Italia Gagalkan Skenario Inggris Football is Coming Home
Analisis dalam laporan ini dibuat menggunakan set data yang digabungkan dan dianonimkan dari pengguna yang mengaktifkan setelan Histori Lokasi, yang secara default dinonaktifkan. Pengguna yang mengaktifkan Histori Lokasi dapat memilih untuk menonaktifkannya kapan saja dari Akun Google mereka. Pengguna juga selalu dapat menghapus data Histori Lokasi, secara langsung dari Linimasa mereka.
Google juga menggunakan teknologi anonimisasi kelas dunia yang sama dengan yang digunakan di produk mereka setiap harinya untuk menjaga privasi serta keamanan data aktivitas penggunanya. Ini mencakup penggunaan privasi diferensial, yang menambahkan derau buatan ke set data Google. Hal tersebut memungkinkan kami untuk membuat analisis tanpa mengidentifikasi setiap pengguna.