news
Langganan

PERDAGANGAN MANUSIA : Sebelum Dijual ke Timur Tengah, WNI Disekap di Apartemen - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Dimas Novita Sari Jibi Bisnis  - Espos.id News  -  Rabu, 3 Desember 2014 - 16:34 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Esposin, JAKARTA -- Sebanyak 53 warga negara Indonesia (WNI) yang akan dijual ke negara-negara Timur Tengah terlebih dahulu disekap, meskipun diperlakukan dengan baik.

Salah satu korban, Sudiarti, warga Sukabumi, Babakan, Bandung, Jawa Barat, mengatakan selama di Malaysia mereka tinggal di sebuah apartemen. Dari Indonesia, mereka diberangkatkan melalui jalur Batam menggunakan kapal dan bus untuk sampai di Kuala Lumpur.

Advertisement

"Di sana tinggal di rumah Pak Mario, agen yang di Malaysia," katanya, Rabu (3/12/2014).

Sudiarti menyampaikan selama tinggal di apartemen itu, dia bersama puluhan WNI lainnya mendapat makan tiga kali sehari dan diperbolehkan menelepon keluarga. Namun, untuk keluar dari apartemen tersebut, para korban tidak diizinkan karena dijaga ketat dan akses keluar dikunci.

Sudarti berada selama sembilan hari di apartemen itu hingga akhirnya dibebaskan pada 11 November 2014. "Di sana tinggal ramai-ramai, seperti orang menunggu kerjaan di perusahaan. Pintu dikunci ada yang jaga, kami tidak boleh keluar. Tapi boleh menelepon keluarga," paparnya.

Advertisement

Atase Kepolisian KBRI Kuala Lumpur, Kombes Pol Aby Nursetyanto, menjelaskan para WNI yang diiming-imingi pekerjaan di luar negeri tersebut kebanyakan berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat.

Mereka direkrut oleh agen TKI ilegal dari Indonesia oleh oknum M dan L di Sukabumi, yang juga telah ditangkap oleh Kepolisian. "Mereka sudah ditahan sejak 24 November 2014," jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Adib Muttaqin Asfar - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif