news
Langganan

Perang Suku Pecah, Wamena Mencekam - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Harian Jogja Detik  - Espos.id News  -  Selasa, 26 Maret 2013 - 14:08 WIB

ESPOS.ID - ilustrasi

ilustrasi

 

Advertisement

JAYAPURA- Seorang pejabat Pemda di Papua, Yustinus Gwijangge, ditikam hingga tewas oleh anggota DPRD Nduga berinisial RK. Kelompok masyarakat terlibat perang terbuka. Kota Wamena mencekam.

Aktivitas ekonomi warga Wamena, Jayawijaya, Papua, terganggu. Warga enggan keluar dan kios-kios di Pasar Sinakma tutup.

Kapolres Jayawijaya AKBP Fernando S Napitupulu menjelaskan, saat ini situasi sudah kondusif. Wakapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw bersama Bupati Jayawijaya Wempi Wetipo bersama petinggi TNI-Polri turun langsung memediasi dan berdialog dengan kedua pihak yang bertikai, Senin (25/3) kemarin.

Advertisement

"Masih dilakukan pertemuan dengan para kepala suku kedua belah pihak," kata Napitupulu saat dihubungi detikcom, Selasa (26/3/2013).

Napitupulu menyatakan belum ada data pasti soal korban akibat akibat perang tersebut. Ia meminta semua pihak menahan diri. "Jangan ada lagi pertumpahan darah. Hentikan peperangan, kita bisa bicara dan selesaikan masalah ini dengan baik," harapnya.

Perang terjadi dua hari terakhir, Minggu (24/3) dan Senin (25/3). Warga korban penikaman dan pelaku saling serang.

Advertisement

TNI-Polri bersiaga di lokasi peperangan untuk mencegah meluasnya aksi tersebut. Namun mereka tidak bisa berbuat banyak, hanya berusaha menenangkan massa dengan pendekatan persuasif.

Yustinus, Kepala Bagian Pemerintahan Nduga, Papua, ditikam RK, Sabtu (23/3) lalu. Insiden itu terjadi di sebuah hotel di Wamena dalam rapat soal pemekaran distrik kabupaten Nduga. Pelaku juga melukai seorang pelajar dan rekannya sesama anggota DPRD dengan senjata tajam.

Advertisement
Jumali - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Wamena Perang Suku
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif