by Redaksi - Espos.id News - Minggu, 15 Agustus 2010 - 17:20 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi perampok berpistol. (JIBI/Solopos/Dok.)
Dari keterangan yang diperoleh Esposin, Minggu (15/8), tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namum pemilik toko mengalami kerugian yang tidak sedikit sekitar Rp 250 juta.
“Totalnya yang dibawa nilainya sekitar Rp 250 juta,” ujar Munawaroh, pemilik toko singkat.
Peristiwa perampokan tersebut menurut sejumlah warga setempat, bermula ketika ada dua orang tak dikenal dating ke Pasar Jeketro. Keduanya memarkir sepeda motor Honda Mega Pro berwarna hitam di tempat parkir motor yang letaknya di sebelah timur toko emas.
Menurut Maskun, salah seorang warga sekitar, saat itu sekitar pukul 12.30 WIB, toko emas dijaga oleh Lia, Tomblok dan Zaenal. Kondisi sekitar pasar saat kejadian memang dalam kondisi sepi.
Dikatakan Maskun, kedua orang tak dikenal sebelum beraksi sempat duduk di atas motor dan salah satu dari pelaku menelpon dengan telepon genggam. Tidak diketahui menelepon siapa, yang jelas tak lama kemudian datag dua orang lainnya menggunakan sepeda motor yang sama.
Setelah kedatangan dua orang tersebut, dua pelaku yang semula hanya duduk di atas motor, langsung bergabung dan berjalan menuju arah toko emas Sumber Makmur, milik Munawaroh, warga Jeketro, Kecamatan Gubug.
“Tiba-tiba warga yang berada di sekitar pasar mendengar kaca dipecah dari arah toko emas itu. Memang sempat ada warga yang coba menengok,” ungkap Maskun.
Namun warga itu langsung ditodong pistol, sementara warga lainnya yang berusaha mendekati lokasi langsung ditodong celurit oleh pelaku lainnya. Warga yang ditodong sempat melihat penjaga toko ditodong pistol.
Setelah berhasil menguras perhiasan di toko emas Sumber Makmur tersebut, kawanan perampok tersebut langsung kabur menuju arah timur atau arah ketika mereka datang pertama kali.
Terpisah Kapolres Grobogan AKBP Eko Wahyudi Krisgiono SIK MSi melalui Kasatreskrim AKP I Nyoman Widiana SH menyatakan, polisi masih menyelidiki kasus perampokan ini dan berusaha melakukan pengejaran.
“Sejuamlah saksi sudah kita mintai keterangan, kami terus mengembangkan penyelidikan kasus perampokan ini untuk mengungkap pelakunya,” tegas AKP I Nyoman Widiana SH.
rif