news
Langganan

Pengingat Patahan Jawa-Bali Bisa Sebabkan Gempa Lagi dan Risiko NFT - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ichwan Prasetyo  - Espos.id News  -  Minggu, 16 Januari 2022 - 06:00 WIB

ESPOS.ID - Salah satu karya seni yang dijual sebagai NFT (Sumber: aljazeera.com)

Esposin, SOLO -- Gempa bumi magnitudo 6,6, Jumat (14/1/2022), pukul 16.05 WIB di Selatan Jawa, tepatnya di Pandeglang, Banten, dikategorikan sebagai gempa bumi dangkal dengan kedalaman 40 km. Gempa yang merusak 257 rumah tersebut disebabkan oleh subduksi dangkal di selatan Jawa.

Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Sabtu (15/1/2022), menjelaskan hasil analisis mekanisme sumber gempa bumi itu menunjukkan pergerakan sesar naik atau thrust fault.

Advertisement

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan kerusakan 257 rumah akibat lindu itu, di antaranya 26 unit rusak berat, 33 rusak sedang, 131 unit rusak sedang. Kerusakan itu termasuk 10 unit sekolah, satu puskesmas, satu pabrik, satu kantor pemerintahan, satu tempat ibadah, dan satu tempat usaha. Pergerakan patahan Jawa-Bali tersebut jadi peringatan bahwa gempa mungkin bisa terjadi lagi. Selengkapnya di Waspada! Patahan Aktif di Jawa-Bali Ini Berpotensi Memicu Gempa Bumi.

Panggung pertujukan seni yang dikonstruksikan untuk penyanyi runtuh dengan saweran, pemberian uang langsung kepada penyanyi. Perebutan panggung oleh penonton adalah semacam kekuatan yang digerakkan oleh uang.

Advertisement

Panggung pertujukan seni yang dikonstruksikan untuk penyanyi runtuh dengan saweran, pemberian uang langsung kepada penyanyi. Perebutan panggung oleh penonton adalah semacam kekuatan yang digerakkan oleh uang.

Di Kabupaten Klaten beberapa haru terakhir mengemuka pemberitaan mengenai seorang lelaki yang menganiaya seorang perempuan penyanyi di sebuah hiburan hajatan pernikahan.

Winarno alias Bento, 42, warga Dukuh Tropayan, Desa Krajan, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, itu diduga menyentuh bagian  tubuh penyanyit berisial RS ketika Winarto berusaha nyawer penyanyi berusia 25 tahun itu.

Advertisement

Sajen atau sesajin adalah bagian penting dari prosesi pernikahan dalam adat Jawa. Perangkat gantal sirih, telur, bunga setaman, dan lain-lain merupakan bagian dari sajen yang harus dipersiapkan dalam pernikahan adat Jawa.

Pengantin berasal dari kata anti-anti yang artinya menunggu. Pengantin dapat diartikan orang yang menunggu dipertemukan dengan kekasih yang dicintai. Ritual pertemuan kedua mempelai itu bisa disebut upacara panggih temanten.

Hariwijaya dalam buku berjudul Perkawinan Adat Jawa mengungkapkan sejumlah sajen yang perlu disiapkan pada upacara panggih temanten, antara lain gantal atau lintingan daun sirih yang diikat dengan benang lawe. Kisah lengkapnya ada di Sirih, Telur dan Bunga Setaman, Ini Makna Sesajen Nikah Adat Jawa.

Advertisement

Non-fungible token atau NFT adalah komodifikasi informasi. Nilai informasi ditentukan oleh opini orang-orang di jaringan digital. Ketika banyak orang di jaringan memberi nilai tinggi, keuntungan yang diperoleh pemilik bisa sangat besar.

Sebaliknya, komodifikasi informasi itu juga berisiko besar. Risiko besar itu bisa muncul seketika. Ketika orang-orang di jaringan menarik atau mencabut penilaian yang diberikan pada NFT tertentu, habislah dan tak menjadi apa-apa lagi, tak berharga sama sekali.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mendukung ekosistem NFT. Ia mengatakan itu pada Kamis (13/1/2022) menanggapi seorang pemuda bernama Ghazali Everyday yang meraup untung banyak  setelah menjual swafoto atau selfie dirinya sebagai NFT. Duduk perkarnya bisa dibaca di Berbasis Komodifikasi Informasi, NFT Peluang Baru yang Berisiko.

Advertisement

Konten-konten premium di kanal Espos Plus ditulis dengan jurnalisme berkedalaman. Semua konten premium di kanal ini menyajikan sudut pandang yang akan memperkaya khazanah pembaca. Sudut pandang itu dianalisi secara mendalam dengan dukungan data yang sahih. Silakan mendaftarkan diri di kanal Espos Plus dan menikmati semua konten premium yang tersedia.

 

 

 

Advertisement
Ichwan Prasetyo - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif