by Redaksi - Espos.id News - Jumat, 21 Oktober 2011 - 16:44 WIB
Jakarta (Esposin) - Tiga orang tewas dalam penembakan yang terjadi di Timika, Papua pagi ini. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menemukan selongsong peluru dari senjata SS1 dan AK-47.
"Dari hasil olah TKP ditemukan selongsong peluru, jenis 5,5 mm dan 7,62 mm," ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Bachrul Alam di kantornya, Jl Trunojoyo, Jakarta, Jumat (21/10/2011).
Menurut Anton, selongsong peluru kaliber 5,5 mm yang ditemukan tersebut diduga berasal dari senjata laras panjang jenis M16 atau SS1. Sedangkan untuk selongsong peluru kaliber 7,62 mm diduga berasal dari senjata laras panjang AK-47.
"Pelaku menggunakan senjata laras panjang," jelasnya.
Menurut Juru Bicara PT Freeport Indonesia Ramdani Sirait, lokasi penembakan berada beberapa mil di bagian utara lokasi insiden penembakan tanggal 14 Oktober lalu.
Akibat penembakan itu, satu karyawan kontraktor dan dua orang non-karyawan meninggal dunia. Selain itu, satu orang non-karyawan mengalami cidera. Salah satu koban tewas adalah paman dari anggota Komisi I DPR, Roy Suryo. dtc