news
Langganan

Peneliti CSIS Sebut Ahok Sedang Bela Pancasila - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Puput Ady Sukarno Jibi Bisnis  - Espos.id News  -  Rabu, 14 Desember 2016 - 16:30 WIB

ESPOS.ID - Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjalani sidang perdana kasus dugaan penistaan agama di PN Jakarta Utara, Selasa (13/12/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Pool/Tatan Syuflana)

Peneliti CSIS, James Kristiadi, menilai Ahok sedang membela Pancasila, bukan dirinya sendiri.

Esposin, JAKARTA -- Pengamat Politik Center for Strategic and International Studies (CSIS), James Kristiadi, berharap kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berjalan lurus sesuai azas-azas hukum yang berlaku.

Advertisement

Menurutnya, hal tersebut penting guna memberikan kepastian hukum di Indonesia seiring sorotan dunia internasional atas kasus yang dialami Gubernur DKI Jakarta non aktif tersebut. "Luar biasa pejuang kita. Banyak orang sepakat, Mas Ahok sedang membela Pancasila dan bukan membela dirinya sendiri,” ujar Kristiadi, Rabu (14/12/2016).

Menurutnya, peluang Ahok dihukum dalam kasus penistaan agama sangat kecil. Namun kemungkinan itu dengan syarat perspektif hukum berjalan lurus, termasuk mempertimbangkan rasa keadilan masyarakat. "Kalau perspektif hukum berjalan lurus, saya optimis Mas Ahok sulit di jatuhi hukuman," ujarnya.

Karena itu, Kristiadi berharap agar penegak hukum harus melakukan langkah-langkah sesuai dengan azas-azas hukum yang berlaku. Sebab, kasus hukum Ahok ini juga mendapat atensi dari dunia internasional.

Advertisement

"Kalau hukum tunduk kepada tekanan orang ‘ngamuk’, di mata publik internasional pasti dipertanyakan. Negara kalah dengan monster. Tidak ada kepastian hukum, investor pasti takut," pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Adib Muttaqin Asfar - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif