by Newswire - Espos.id News - Sabtu, 21 Maret 2020 - 14:06 WIB
Esposin, ACEH — Belakangan hari ini beredar kabar yang menyebut kandungan dalam daun ganja bisa menangkal virus corona (Covid-19). Kabar itu sempat dicap sebagai hoaks atau kabar bohong.
Namun peneliti ganja dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Prof Musri Musman, mengatakan kandungan dalam daun ganja berpotensi mampu menangkal Covid-19 yang telah menjangkit ke tubuh manusia.
Musri menjelsakan terdapat suatu penelitian yang menyebut ekstrak zat Cannabidiol (CBD) yang terdapat dalam daun ganja juga berguna untuk mengobatasma dan herpes.
Kepada Liputan6.com, Mursi sangat yakin kandungan di daun ganj bisa menangkal virus corona.
"Para peneliti yang melakukan penelitian itu kapabel dalam bidangnya dan jurnal di mana artikel mereka dipublikasi pada jurnal internasional bereputasi. Berdasarkan pemahaman dan pengetahuan saya, saya mempercayai bahwa CBD berpotensi menangkal Covid-19," ujar Musri, Kamis siang (19/3/2020).
Menurutnya, CBD juga berfungsi sebagai anti-peradangan dan anti-inflamansi. Musri pun menyimpulkan virus corona dapat ditangkal oleh zat yang terdapat dalam ganja.
Lebih lanjut, kata Musri, inflamasi dapat mengakibatkan perangasangan antibodi yang berlebihan, terlebih kegagalan di bagian organ khusus yang ada dalam tubuh seseorang.
"CBD yang dicoba ternyata mampu menghentikan pengeluaran antibodi yang berlebihan dari sistem imun. Ini sama dengan kasus Corona," kata Musri.
Namun demikian, penggunaan CBD ini tidaklah sembarangan. Sebelumnya, ganja harus melalui proses yang panjang, yakni dengan cara diekstrak terlebih dulu kemudian difraksionasikan atau proses pemisahan senyawa yang terkandung di dalamnya, sehingga zat yang berbahaya seperti Tetrahydrocannabinol (THC) terpisah dari CBD.
Di sisi lain, Musri tetap tidak membenarkan penggunaan ganja dengan cara dihisap, yakni dengan tujuan untuk menangkal virus corona.
Ia mengatakan, bahwa penggunaan ganja seperti itu akan berakibat fatal yaitu menyerang saraf otak karena kandungan THC bekerja seperti psikotropika.