news
Langganan

Pendidikan karakter jadi gerakan nasional - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Redaksi  - Espos.id News  -  Senin, 2 Mei 2011 - 17:14 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi pendidikan (Googling/fiqhislam.com)

Advertisement

Solo (Esposin)--Pendidikan berbasis karakter akan menjadi gerakan nasional mulai tahun ajaran 2011/2012. Hal ini dimulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai perguruan tinggi, termasuk di dalamnya pendidikan nonformal dan informal.

Hal itu ditegaskan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Mohammad Nuh, saat memberikan sambutan dalam upacara bendera memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), sebagaimana dibacakan Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, saat upacara Hardiknas di Balaikota Solo, Senin (2/5/2011).

Sementara Walikota Solo, Joko Widodo, menilai pendidikan karakter yang selama ini dilaksanakan di Kota Solo, masih biasa saja. Ia berharap pelaksanaan pendidikan karakter lebih dikuatkan dan lebih aplikatif.

Advertisement

Jokowi mengimbau agar semua guru memberikan pendidikan karakter ketika mengajar, minimal 10 menit setiap mengajar. Tak hanya guru Bimbingan Konseling, tapi semua guru mata pelajaran.

“Misalnya guru matematika bisa menginternalisasikan pendidikan karakter dalam mata pelajaran matematika. Ketika mengajar, 5 x 2 jangan hanya diartikan bernilai 10. Tapi terangkan pada siswa, apa makna nilai 10, bahkan apa makna nilai 10 plus,” ungkapnya

(ewt)

Advertisement
Advertisement
Nadhiroh - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Pendidikan Karakter
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif